KASTIL Al Hazm di Rustaq merupakan salah satu kastil paling megah di Oman. Bangunan ini dibangun pada tahun 1708, menjelang akhir pemerintahan suku Al Yarubi atas Oman, yang menjadikan Al Rustaq sebagai ibu kota.
Kastil ini berjarak sekitar 160 km dari ibu kota, Muscat, dan termasuk dalam daftar situs Warisan Dunia UNESCO termasuk Benteng Al Rustaq.
Meskipun kastil ini dirancang utamanya untuk tujuan pertahanan dan keamanan, namun ia mampu menampilkan elemen arsitektur artistik yang halus. Fitur terpenting dari bangunan utama kastil adalah pintu kayu India yang rumit.
BACA JUGA: Inilah Istana-Istana Peninggalan Peradaban Islam di Dunia
Dilansir di Times of Oman, Ahad (14/11), kastil ini juga memiliki sejumlah ruangan lain, seperti penjara, masjid dan ruang kelas agama. Ada juga falaj atau sistem irigasi yang mengalir di bawah kastil, yang menyediakan air bagi pohon kurma dan pertanian lainnya di daerah tersebut.
Kastil Al Hazm berdiri sebagai pengingat yang kuat akan sejarah kebanggaan Oman dan warisan abadi.
Menurut Kementerian Pariwisata Oman, kastil ini merupakan mahakarya arsitektur Islam karena tidak memiliki langit-langit kasau. Sebaliknya, atapnya ditopang oleh tiang-tiang.
BACA JUGA: Granada, Kerajaan Islam Terakhir yang Runtuh di Bumi Andalusia
“Lebar setiap dinding tidak kurang dari tiga meter. Kastil ini, dengan menara berbenteng dan bukaan meriam di lantai atas, dibangun sedemikian rupa, sehingga berbagai pintu masuknya tidak terletak saling berhadapan,” tulis Kantor Berita Oman (ONA) baru-baru ini dalam sebuah artikel.
ONA juga menyebut lebih dari 90 persen pekerjaan pemeliharaan Kastil Al Hazm di Wilayat Rustaq telah selesai. Tingkat penyelesaian pekerjaan pemeliharaan Kastil Al Hazm di Wilayat Rustaq di Kegubernuran Al Batinah Selatan, yang dilaksanakan oleh Kementerian Warisan dan Pariwisata, telah mencapai 95 persen.
SUMBER: TIMES OF OMAN