AMERIKA SERIKAT–Kasus virus Corona baru (Covid-19) di Amerika Serikat (AS) tercatat sebagai tertinggi di dunia mengalahkan Italia dan Cina. Data dari situs pelaporan online worldometers.info pada Senin (30/3/2020) pukul 07.00 WIB menunjukkan AS memiliki 141.812 orang yang terinfeksi Covid-19 dengan 2.475 di antaranya meninggal. Sejauh ini 4.435 telah disembuhkan.
Terkait feomena besar tersebut, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa kasus Covid-19 di negaranya belum mencapai puncak. Menurut Trump, puncak kematian yang disebabkan oleh virus corona baru, Covid-19, di AS akan terjadi dua minggu lagi.
BACA JUGA:Â 3 Kru Kapal Induk AS Positif Corona di Tengah Laut, 5.000 Awak Kapal Dikarantina
Pedoman yang diberlakukan secara nasional, kata dia, akan diperpanjang satu bulan lagi. Menurut Trump, prediksi puncak kematian di AS mengutip data pemodelan stastik para pakar.
“Puncak—titik tertinggi angka kematian…kemungkinan akan mencapai dalam dua minggu,” kata Trump saat dia memberikan pembaruan atau update tentang pandemi Covid-19 di AS pada Ahad waktu Washington, seperti dikutip Reuters, Senin (30/3/2020).
BACA JUGA:Â Dijual Mahal di Amerika, Ini Manfaat Gedebog Pisang untuk Kesehatan
Trump juga mengutip perkiraan yang menyarankan bahwa jika pedoman social distancing belum diperkenalkan, sebanyak 2,2 juta orang bisa saja meninggal akibat pandemi virus corona baru di AS. Dia berkata penting untuk memperpanjang langkah-langkah yang ada hingga akhir April mendatang.
“Sekarang kita melihat angka yang jauh, jauh lebih rendah dari itu,” ujarnya. []
SUMBER: REUTERS