SURABAYA–Takmir Masjid Nasional Al Akbar Surabaya meniadakan shalat Jumat untuk hari ini, (17/4/2020). Keputusan itu diambil setelah bertambahnya kasus Corona di Surabaya.
Pengumuman peniadaan saat Jumat sudah tertulis dalam dua layar videotron di sekitar pintu masuk masjid. Dua videotron itu terletak di pintu utama sebelah timur dan utara.
BACA JUGA:Â Virus Corona, Benarkah Berwarna Merah?
“Shalat Jumat ditiadakan sementara. Semoga Allah angkat virus Corona agar bisa shalat jumat lagi,” berikut pengumuman dalam videotron, Jumat (17/4/2020).
Kepala Badan Pelaksana Pengelola Masjid Nasional Al Akbar Surabaya Muhammad Sudjak membenarkan pihaknya memutuskan tidak melaksanakan shalat Jumat.
“Iya, benar. Sementara (shalat Jumat) ditiadakan,” tutur Sudjak.
Menurut Sudjak, keputusan meniadakan saat Jumat karena semata-mata ingin mematuhi imbauan pemerintah. Selain itu, peniadaan itu sebagai pertimbangan dalam beberapa hari terakhir kasus Corona meningkat signifikan.
BACA JUGA:Â 2.647 Pasien Corona di Malaysia Sembuh, Angka Kesembuhan 52 Persen
“Ini semata-mata taat kepada ulil amri (pemerintah). Ya kami juga memahami. Karena kan Surabaya tiga sampai empat hari terakhir kan melonjak tinggi,” paparnya.
“Apalagi jemaah Al Akbar kan bukan hanya orang Surabaya juga kan. Jadi kami tidak bisa membatasi. Walaupun kami sudah menerapkan SOP kesehatan,” pungkas Sudjak. []
SUMBER: DETIK