SUKABUMI–Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengisyaratkan bahwa aktivitas Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) secara tatap muka di sekolah di seluruh Jawa Barat akan segera digelar. Belajar tatap muka dilakukan seiring hampir di seluruh wilayah telah memasuki potensi penyebaran wabah pandemi Covid-19, semakin rendah.
BACA JUGA: Gelar Pembelajaran Secara Tatap Muka, SD Swasta di Bandung Dibubarkan
“Jawa Barat masuk kategori yang bisa mengendalikan, kasus di bawah seratus. Padahal penduduk paling banyak. Karena itu, seiring Kabupaten Sukabumi masuk kategori berpotensi rendah, maka secara bertahap kegiatan tatap muka dapat dilakukan,” kata Ridwan Kamil usai memberikan paket bantuan sosial dalam rangka peringatan Adhyaksa tingkat Jawa Barat di Lapangan Merdeka di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Sukabumi, Sabtu (25/7/2020).
Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- menekankan kebiasaan adaptasi kebiasaan baru (AKB) harus menjadi komitmen bersama dalam penanganan Covid-19. Termasuk harus dipatuhi warga di seluruh Jawa Barat.
BACA JUGA: Pemkot Bengkulu Beri Siswa dan Guru Kuota Gratis Demi Kelancaran Belajar Online
Hanya saja, kata Emil, pembukaan sekolah akan segera lakukan secara bertahap mulai dari SMK SMA lalu SMP SD. KBM harus mengedepankan protokol kesehatan di sekolah.
“Karena itu, pihak sekolah harus memperhatikan protokol kesehatan anak sekolah. Termasuk dilengkapi dengan kotak plastik, saat belajar dimulai,” katanya. []
SUMBER: PIKIRAN RAKYAT