JAKARTA—Menteri Dalam Negeri RI Tjahjo Kumolo, geram dengan tragedi tewasnya bayi Debora setelah tidak mendapat penanganan lebih lanjut dari RS Mitra Keluarga. Tjahjo berharap ada sanksi sosial terhadap rumah sakit.
“Rumah sakit hanya berpikir uang-uang, harus diberi sanksi sosial oleh masyarakat dan pers,” ujar Tjahjo seperti dikutip dari Kumparan, Ahad (10/9/2017).
Sanksi sosial rumah sakit tersebut paling tepat, lanjut Mendagri, jangan berobat ke rumah sakit yang tidak manusiawi.
Undang-undang, menurut Tjahjo, memang lemah dalam mengontrol rumah sakit yang menurutnya tidak manusiawi tersebut. Pihak rumah sakit mengtahui bahwa bayi Debora sakit parah, dan harus ada emergency, malah dirujuk ke RS lain.
“Harusnya ditangani dulu, kalau sudah stabil bisa dirujuk,” tutunya. “Mari kita cegah jangan sampai muncul kembali Debora Debora lain. Bayi yang dalam keadaan gawat darurat tapi rumah sakit tidak mau memproses atau memberikan pengobatan,” imbuh Tjahjo.
Menindaklanjuti kasus tersebut, Tjahjo menyebut sekjen dan ditjen Kemendagri akan membuat surat hari Senin (11/9/2017) ini kepada bupati dan wali kota tembusan gubernur, untuk memberikan penyuluhan kepada rumah sakit swasta.
“Khususnya untuk tidak menolak pasien yang memerlukan emergency. Demikian juga RSUD dan rumah sakit swasta wajib memberikan pengobatan kepada warganya,” tegas Tjahjo. []