IRAN–Pemerintah Iran dilaporkan telah mengonfirmasi adanya 13 kasus baru wabah virus corona baru atau covid-19. Kasus ini bertambah usai dua warga Iran tewas akibat virus mematikan tersebut. Wabah virus meluas saat negara itu menggelar pemilu parlemen.
Mayoritas kasus virus corona itu berada di kota suci kaum Syiah, Qom, 120 km selatan Ibu kota Iran, Teheran.
BACA JUGA: Kasus Pertama, 2 Warga Iran Meninggal Dunia Akibat Virus Corona
“Kasus baru itu termasuk tujuh orang yang didiagnosis di Qom, empat kasus di Teheran dan dua kasus di Gilan,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Kianush Jahanpur, Jumat (21/2/2020).
“Sebagian besar kasus itu adalah warga Qom atau memiliki sejarah kembali dari Qom dalam beberapa hari dan pekan terakhir,” tambah Jahanpur, merujuk pada kasus-kasus baru itu.
BACA JUGA: Terjadi ‘Peristiwa Penyebaran Super’ Virus Corona, Kota di Korsel Ini Jadi Sepi
Total jumlah kasus virus corona di Iran telah mencapai 18, dengan empat orang telah meninggal dunia.
Pejabat kesehatan telah meminta semua kegiatan agama dihentikan di Qom untuk mencegah penyebaran wabah tersebut.
Tayangan televisi menunjukkan sejumlah pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) mengenakan masker di Qom untuk mencegah penyebaran wabah virus corona.
Iraqi Airways telah menghentikan penerbangan ke Iran sebagai langkah pencegahan terhadap wabah tersebut. []
SUMBER: SINDO