MENTERI Keuangan Sri Mulyani memposting momen keakraban dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Postingan itu disebut bernilai politis namun dibantah oleh Stafsus Sri Mulyani.
Diketahui, Sri Mulyani mengunggah momen itu pada Minggu (14/4/2024) di akun Instagramnya. Ada beberapa foto yang diunggah Sri Mulyani. Dalam foto-foto itu mereka tampak saling berkomentar terkait busana yang dipakai di momen lebaran kemarin. Momen penuh tawa pun terjadi dalam momen tersebut.
“Tiga Eyang Putri bertemu di Hari Raya,” tulis Sri Mulyani di awal keterangannya.
Sri Mulyani lalu menceritakan hal yang dibahas di momen foto tersebut. Sri Mulyani mengatakan percakapan itu diawali dari Retno yang berkomentar terkait baju yang dipakainya
“Percakapan pertama tentang busana, Bu @retno_marsudi anggun dengan kebaya dan kemben warna-warna 😍 @retno_marsudi Bestie saya menunjuk bawahan celana batik saya ke Bu Mega,” kata Sri Mulyani.
BACA JUGA: Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM Tanggapai soal Prabowo Dilantik tanpa Gibran
“Dia heran dengan baju lama saya yang bergaya celana. Katanya saya seperti pemain Lenong Betawi sang jawara 🤣🤣,” lanjut Sri Mulyani.
Megawati, kata Sri Mulyani, tertawa mendengar candaan itu. Percakapan berlanjut dengan Sri Mulyani yang bercerita busana Megawati saat Gala Dinner G20 di Bali.
Sri Mulyani menyebut saat itu Megawati memakai baju berwarna biru tua. Namun Megawati menyebut bajunya kala itu berwarna ungu tua. Sampai sekarang pun Megawati bersikeras kalau bajunya yang dipakai saat Gala Dinner G20 berwarna ungu tua.
“Bu Mega tertawa, terus bercerita waktu dinner G20 Leaders di Bali 2022 yang super gala, Bu Mega anggun mengenakan kebaya warna ungu tua. Waktu itu saya bercanda, tumben Ibu Mega pakai warna biru tua 😉. Beliau bersikeras kebayanya warna ungu tua,” ujarnya.
“Sampai lebaran kemarin beliau tetap cerita. Kebaya beliau di G20 dinner itu warnanya ungu tua 😂🥰,” imbuhnya.
Sri Mulyani lantas mengungkap pernyataan Megawati untuk tidak salah melihat warna lagi di busana yang dipakainya di hari lebaran kemarin.
“Lebaran kemarin beliau mengenakan kebaya merah menyala. Kata Bu Mega ke saya. Ini jangan salah lihat warna lagi ya 🤣. Kami tertawa bersama,” ucapnya.
Tunjukkan Kedekatan Secara Politik
Pakar menilai foto tersebut menunjukkan adanya kedekatan dengan PDIP dan Megawati meskipun Sri Mulyani dan Retno merupakan tokoh profesional.
“Ini makin menebalkan keyakinan selama ini bahwa Sri Mulyani dan Retno ditengarai sebagai sosok yang cukup dekat dengan PDIP dan Megawati. Keduanya memang dari kalangan profesional, tapi profesional yang dinilai punya chemistry dan kedekatan politik dengan Megawati,” kata Direktur Eksekutif Paramater Politik Indonesia Adi Prayitno kepada wartawan, Minggu (14/4/2024).
Apalagi menurut Adi, posisi Menkeu dan Menlu merupakan jatah bagi PDIP sebagai pemenang politik. Yang mana kursi dua nomenlaktur itu ditentukan oleh PDIP.
Adi juga melihat dari jarangnya Sri Mulyani mengunggah foto bersama elite politik. Oleh karena itu lah, Adi menyimpulkan kalau momen tawa lepas yang diunggah Sri Mulyani menjadi sinyal keras kedekatan ketiganya baik secara emosional ataupun politik.
“Termasuk momen kemesraan ini tentu barang langka. Sri Mulyani dan Retno jarang mengunggah foto keakraban dengan elite lain, kecuali dengan Megawati ini. Apalagi publik juga tahu bahwa Megawati figur yang untouchable tak semua orang bisa dekat dan akrab. Jangankan akrab, mau bertemu dengan Mega saja susah. Karenanya, foto kebersamaan ini penegas kedekatan, chemistry, tarikan nafas politik senada tiga perempuan politik ini,” ujarnya.
“Bahkan isu pertemuan Prabowo dan Mega sampai detik masih sebatas wacana, itu artinya tak mudah memediasi pertemuan keduanya. Termasuk soal isu kemungkinan Jokowi bertemu Megawati sampai hari ini hanya jadi kabar burung tak menentu. Makanya ketika beredar foto kebersamaan Mega dan Sri Mulyani dan Retno menjadi sinyal keras bahwa ketiga sosok ini tak punya jarak politik apapun. Nafas politiknya seirama,” lanjutnya.
Stafsus Menepis Anggapan Politis
Staf Khusus Sri Mulyani, Prastowo Yustinus menepis adanya anggapan politis di balik unggahan momen akrab Sri Mulyani bersama Menlu Retno Marsudi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Prastowo menilai momen tersebut wajar di tengah suasana lebaran.
“Bu SMI (Sri Mulyani) mengunggah momen bersama Presiden Jokowi, Pak Prabowo, dan Bu Mega, selain dengan Pak Basuki dan jajaran internal Kemenkeu. Tentu ini hal yang wajar dalam suasana lebaran. Terlebih memang memiliki hubungan yang baik dengan para tokoh itu,” kata Prastowo kepada wartawan, Minggu (14/4/2024).
Prastowo memahami adanya anggapan berbeda di balik postingan bersama Megawati. Namun, menurutnya, ketiganya memiliki kesamaan sebagai tokoh perempuan yang terlibat dalam urusan publik sehingga ada perasaan mendalam.
BACA JUGA: Balas Pernyataan Yusril, Refly Harun: Tak Mungkin Menteri Tak Bela Bosnya
“Hal yang mungkin terasa beda dan ada penekanan lebih kuat adalah kesamaan sebagai sesama perempuan yang banyak terlibat dalam urusan publik. Tentu dapat berbagi perasaan lebih mendalam,” ujarnya.
Prastowo menekankan tak ada makna politik di balik postingan tersebut. Ia memastikan Sri Mulyani tetap fokus bekerja di pemerintahan sebagai profesional.
“Bu SMI adalah seorang profesional yang fokus bekerja untuk kepentingan publik sesuai tugas dan tanggung jawab mengelola keuangan negara dan sebagai bendahara negara,” ujarnya.
“Panggilan politik Bu SMI sebagai Menkeu adalah politik kenegaraan yang mengabdi pada kebaikan bersama,” lanjut Prastowo. []
SUMBER: DETIK