AMMAN—Pangeran William dari Kerajaan Inggris melakukan lawatan ke sejumlah negara Timur Tengah, termasuk Yordania. Di negara tersebut, Pangeran William sempat mengunjungi sebuah situs yang dulu pernah dikunjungi istrinya sewaktu kecil.
Kate Middleton, istri Pangeran William yang bergelar Duchess of Cambridge dahulu pernah tinggal di Yordania. Di negara itulah, dia berteman dengan anak-anak dari beberapa negara termasuk anak Indonesia.
BACA JUGA: Ini Agenda Kunjungan Pangeran William di Yerusalem
Di sebuah pendidikan anak usia dini (PAUD) bernama Assahera, Kate yang bernama asli Catherine itu belajar bahasa Arab dan membaca ayat-ayat Alquran setiap hari serta ikut merayakan akhir Ramadhan atau Idul Fitri.
Keluarga Kate pindah ke Yordania pada Mei 1984 karena ayahnya, Michael Middleton, seorang manajer Brisith Airways harus melakukan pekerjaannya di Amman. Saat pindah, usia Kate baru dua tahun, sedangkan saudara perempuannya, Pippa Middleton, berusia delapan bulan.
Sahera al-Nablusi, pendiri PAUD Assahera, tempat Kate menghabiskan masa kecilnya, mengungkapkan tentang aktivitas yang biasa dilakukan siswa-siswi di PAUD tersebut. Kegiatan serupa juga dilakukan Kate sewaktu belajar di PAUD tersebut dulu.
“Rutinitas pagi adalah menyuruh semua anak duduk dalam lingkaran di mana mereka semua akan menyanyikan Incy Wincy Spider, baik dalam bahasa Inggris dan Arab,” kata Nablusi, seperti dikutip dari hasil wawancara yang dipubliksikan The National setelah Pangeran William mengunjungi Ibu Kota Yordania, Amman, awal pekan ini.
BACA JUGA: Pangeran William Segera Kunjungi Israel, Netanyahu: Ini Kunjungan Bersejarah
“Kami membaca satu ayat dari Alquran untuk meningkatkan bahasa Arab anak-anak dan menceritakan kisah tentang sahabat Nabi Muhammad, seperti Umar bin Khattab. Idenya adalah untuk memperkuat konsep seperti rasa hormat dan cinta,” ujar Nablusi.
Di PAUD itu ada sekitar 100 anak dari berbagai negara dengan usia tiga hingga lima tahun. Pertemanan Kate dengan anak asal Indonesia, Yordania, Inggris, Jepang, India dan Amerika terjalin di PAUD tersebut.
“Guru biasanya bertanya dalam bahasa Arab, ‘Siapa yang memakai baju merah hari ini?’, sehingga anak-anak akan mengenali warna,” ujar Nabulsi mengingat kenangan masa lalu Kate.
Dia pernah berdandan seperti Santa Claus pada Natal untuk menghibur anak-anak, dan merayakan Idul Fitri di akhir Ramadhan yang dimeriahkan oleh seorang drummer yang berkunjung untuk memberikan hiburan pada anak-anak.
Anak-anak juga menikmati perjalanan yang difasilitasi PAUD sebanyak dua kali dalam sebulan. Tujuan perjalanan adalah tempat-tempat yang menarik seperti Pusat Kebudayaan Haya.
Nabulsi masih ingat bagaimana Carole, ibu Kate, biasanya mengelola sekolah. Namun, Michael Middleton kadang-kadang mendadani Kate dengan seragam kerjanya.
“Anak-anak biasanya sangat bersemangat dan berlari untuk melihatnya,” kenang Nablusi.
BACA JUGA: Bertemu Pangeran William, Mahmoud Abbas Tegaskan soal Perdamaian Palestina
Kate tinggal di Yordania selama tiga tahun sebelum pindah kembali ke Berkshire bersama keluarganya ketika dinas ayahnya selesai.
The Duchess of Cambridge tidak menemani suaminya dalam lawatan ke Timur Tengah karena dia masih menjalani cuti hamil setelah kelahiran anak ketiga mereka, Pangeran Louis. []
SUMBER: THE NATIONAL