DI tengah perjalanan pulang dari Tabuk, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melewati air yang keluar dari sela-sela batu di Lembah Al-Musyaqqaq dimana air tersebut hanya cukup untuk satu, dua, atau tiga orang saja.
Rasulullah bersabda, “Bila ada di antara kalian yang sampai ke sana lebih awal, maka janganlah ia mengambil sedikit pun airnya hingga kita tiba di sana.”
BACA JUGA: Kisah Syahid Abu Uqail di Perang Yamamah
Ternyata orang-orang munafik diam-diam bergerak lebih awal menuju ke sana kemudian mereka mengambil seluruh air yang berada di tempat tersebut.
Tatkala Rasulullah tiba di tempat tersebut, beliau tidak melihat air tersebut.
Rasulullah bersabda, “Siapa yang pertama kali tiba di sini dan mengambil air ini dari kami?”
BACA JUGA: Keberanian Shafiyyah di Perang Khandaq
Diberitahukan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, yang pertama kali tiba di air tersebut adalah si fulan dan si fulan.”
Rasulullah mengutuk mereka dan mendoakan keburukan untuk mereka.
Setelah itu, Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam menyentuh air tersebut dengan tangannya, lalu berdoa dengan doa tertentu, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dari air tersebut dan suara tersebut didengar semua orang yang mendengarnya, kemudian mereka meminum air tersebut. []
Referensi: Sirah Nabawiyah perjalanan lengkap Kehidupan Rasulullah/ Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani/ Akbar Media