SIAPA yang masuk liang kubur tanpa membawa amal banyak, maka seolah-olah ia mengarungi lautan tanpa perahu. Ia akan tenggelam diterpa badai. Demikian ungkapan salah seorang ulama.
Kematian adalah sebuah kepastian yang akan dialami seluruh makhluk. Namun, manusia sering kali lupa mereka akan mati karena sibuk dengan urusan keduniawian. Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas. ” (HR. Ibnu Majah no. 4259)
Jadi, mengingat kematian haruslah menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian waktu kehidupan yang dijalani. Mengingat kematian tidak hanya sekadar mengingat, namun harus diikuti dengan amalan yang kontinyu dan sungguh-sungguh. Amalan untuk mempersiapkan kehidupan abadi di akhirat, yang hanya memiliki dua tempat yakni kebahagiaan (surga) dan penderitaan (neraka).
Lalu, apa saja amalan yang bisa diperbuat agar senantiasa ingat kematian? Berikut di antaranya:
1. Sering mengunjungi orang sakit
Saat mengunjungi orang sakit, selain memberikan doa agar diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan Alloh, juga harus mendapatkan pelajaran bahwa sakit atau kematian bisa saja datang kepada siapa saja yang Alloh kehendaki tanpa memandang orang, tempat dan waktu.
2. Mengunjungi orang yang meninggal
Saat mengunjungi orang yang meninggal, selain mendoakan kepada jenazah dan keluarga yang ditinggalkan, juga harus menjadikan pelajaran atau nasehat bahwa kematian merupakan rahasian Alloh yang tidak ada seorangpun yang mengetahui kapan datangnya kematian.
3. Ziarah kubur
Disunahkan menziarahi kubur, sebagai momentum untuk mendoakan dan mengingat kematian.
4. Memantapkan iman kepada hari akhir
5. Mentadabburi ayat-ayat Allah terkait azab Neraka dan nikmat Surga.
Semoga kita termasuk pada hamba Allah yang selalu ingat akan kematian. Aamiin. []