JAKARTA–Serangan bom mengguncang sebuah gereja di Niel Delta, Kota Tanla, Mesir pada Minggu (9/4/2017). Sehubungan dengan peristiwa tersebut, pemerintah Indonesia meminta WNI yang tinggal di mesir untuk meningkatkan kewaspadaan.
Dalam pernyataan tertulis, Duta Besar RI untuk Mesir, Helmy Fauzi, meminta agar warga Indonesia terus berhati-hati dalam menjalani aktivitasnya. Imbauan ini telah disebarkan lewat saluran informal dan kekeluargaan masyarakat Indonesia di Mesir.
“KBRI Cairo mengimbau agar WNI meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat keramaian yang merupakan titik rawan ancaman terorisme,” imbau Helmy.
Ledakan yang terjadi dua kali ini sedikitnya menewaskan 21 korban jiwa. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Meski demikian, KBRI Kairo telah menginstruksikan jajaran terkait mulai dari Perwakilan BIN luar negeri hingga Protokol Konsuler untuk terus mengamati perkembangan peristiwa tersebut.
Pemerintah Indonesia dalam pernyataannya juga menyampaikan duka cita yang mendalam bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan. KBRI Cairo sedang mempersiapkan Letter of Condolences untuk mengungkapkan keprihatinan kepada rakyat Mesir. []
Sumber: Kumparan