MAKASSAR–Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik ikut berbuka puasa bersama 5.000 anak panti asuhan dan kaum dhuafa di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari.
“Saya sangat berterima kasih atas undangannya sore ini, berbuka puasa dengan para pemimpin dan anak-anak yatim. Ini acara terpenting saya selama bulan puasa ini di Indonesia, menatap wajah orang Makassar dan bisa buka puasa bersama-sama,” ujar Moazzam, Jumat (16/6/2017).
Dubes Moazzam yang baru pertama kali datang ini mengaku terkesan dengan Makassar. Menurutnya, kota ini adalah kota yang maju dan memiliki potensi yang sangat besar untuk masa depan.
Dia berharap negaranya melalui kedutaan besar bisa membantu dan mendukung program pemda setempat dalam beberapa bidang. Program yang menurutnya bisa ikut dibantu seperti infrastruktur khususnya bidang transportasi umum dan pendidikan.
Wali Kota Makassar Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menjelaskan, Makassar belakangan memang kedatangan banyak tamu seperti duta besar berbagai negara. Danny juga menyebut ketertarikan Inggris mengikuti lelang program ‘waste to energy‘, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) dan jalan tol.
“Kita membahas kemungkinan kerja sama tiga bidang itu, untuk pendidikan saya ingin mendorong guru untuk disekolahkan di sana, baik dalam bentuk short course maupun pendidikan formal. Saya memang tertarik dengan model waste to energy yang dikembangkan London dengan menggunakan sistem plasma. Itu yang saya mau dikembangkan di Makassar,” tutur Danny.
Sistem plasma adalah energi yang paling baru namun tetap ramah lingkungan dan tanpa asap.
Usai buka puasa dan shalat Magrib, Danny kemudian mengajak Dubes Moazzam menikmati makan malam di atas perahu layar khas Makassar Pinisi sambil menyaksikan pemandangan senja khas Pantai Losari. []
Sumber: Detik