BAGAIMANA keadaan manusia di alam kubur? Alam kubur ini disebut-sebut sebagai pintu gerbang menuju akhirat atau batas antara alam dunia dan alam akhirat. Mengingat secara bahasa, kata barzah mengandung arti sekat.
Alam kubur merupakan tempat tinggal bagi mereka yang telah meninggal dunia lebih dahulu hingga datangnya hari kiamat kelak. Bahkan manusia-manusia yang singgah di sana sudah ada sejak zaman Nabi Adam AS.
Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, KH Nurul Irfan, menjelaskan bagaimana kondisi manusia di alam Barzah. Menurutnya, sebagai sekat antara dunia dan akhirat, manusia yang sudah berada di alam Barzah, mereka dapat melihat alam dunia dan akhirat.
BACA JUGA: 6 Pertanyaan Malaikat di Dalam Kubur, Terlihat Mudah, tapi Bisakah Kita Menjawabnya?
Keadaan Manusia di Alam Kubur dalam Islam
’Dia (alam barzah) sebagai sekat, mereka ahli kubur atau ahli barzah bisa melihat dunia dan bisa melihat akhirat. Mereka berada di satu tempat yang namanya Barzah bisa melihat dunia dan akhirat,’’ ujarnya mengutip laman MUI.
KH Nurul Irfan menambahkan, selama di dunia manusia yang telah meninggal tidak dapat membawa gelar, jabatan, bahkan harta yang selama hidupnya dikejar. Tetapi yang dapat dibawa sebagai bekal yang dapat menyelamatkan kita hanyalah amalan ibadah dan perbuatan baik selama hidup di dunia.
Dia mengatakan, terkait perhitungan amal baik dan buruk, Allah SWT telah menjelasknya dalam ayat berikut ini yaitu
فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُۥ
Artinya, ‘’Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.’’ (QS Al-Zalzalah: 7) .
وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُۥ
“Barang siapa yang mengerjakan keburukan seberat dzarrah, niscaya akan melihat (balasan)nya pula’’ (QS Al-Zalzalah: 8)
Lembaga Fatwa Mesir, Dar Ifta mendapati sebuah pertanyaan tentang hal-hal yang terjadi saat seseorang meninggal atau keadaan manusia di alam kubur. Peserta diskusi itu menanyakan tentang keadaan manusia di alam kubur dan kondisi jasad yang dimakan cacing.
Pria itu ingin mengetahui apakah yang terjadi padanya di alam kubur akan berpengaruh kepada orang yang sudah meninggal tersebut?
Dilansir dari Elbalad, kondisi atau keadaan manusia di alam kubur (alam barzakh) bergantung dari amal perbuatannya ketika dia masih hidup.
Keadaan Manusia di Alam Kubur dalam Islam
Orang yang meninggal akan merasakan siksaan saat di kubur, seperti saat dimakan cacing jika dia tergolong orang yang tidak mendapat rahmat Allah SWT. Itulah keadaan manusia di alam kubur yang durhaka kepada Allah SWT.
Orang yang mati dijelaskan akan merasakan gigitan cacing saat hewan itu memakannya. Ini semua tergantung pada perbuatannya yang dia lakukan di dunia ini. Jadi jika orang itu shalih, maka Allah SWT tidak membuatnya merasakan hancurnya tubuhnya. Keadaan manusia di alam kubur yang seperti inilah yang tergolong selamat.
Keadaan manusia di alam kubur yang mendapatkan azab merupakan bagian dari hukuman Allah SWT bagi orang-orang yang ingkar dan kafir. Bertentangan dengan rahmat Allah SWT yang diturunkan-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang saleh saat di dalam kubur.
Dalam sebuah riwayat dari Ibnu Umar RA juga dijelaskan, seseorang yang telah meninggal akan berpisah antara ruh dan tubuhnya. Ruh akan ada dalam genggaman Allah SWT. Tetapi jika seseorang itu musyrik atau durhaka, maka Allah SWT dapat membuatnya merasa bahwa cacing telah memakan tubuhnya, dan itu adalah azab dari-Nya.
Keadaan Manusia di Alam Kubur dalam Islam
BACA JUGA: 8 Adab Buang Air Kecil agar Terhindar dari Azab Kubur
Apapun kondisi atau keadaan manusia di alam kubur saat meninggal nanti, yang terpenting bagi orang yang beriman adalah mencari bekal sebanyak-banyaknya untuk akhirat. Hal ini agar manusia dapat lolos dari siksaan kubur hingga neraka. Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ الْقَبْرَ أَوَّلُ مَنَازِلِ الْآخِرَةِ فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَشَدُّ مِنْهُ
“Sungguh, kubur merupakan tempat pertama dari akhirat. Jika seseorang selamat darinya, maka yang berikutnya akan lebih mudah. Namun, jika ia tidak selamat, maka yang berikutnya akan lebih keras lagi.”
Demikianlah penjelasan tentang keadaan manusia di alam kubur yang disebutkan oleh para ulama. Semoga penjelasan ini dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita sehingga terhindar dari azab kubur. Wallahu a’lam. []