SUATU waktu, beberapa botol minyak kesturi dibawa kepada Umar bin Khattab dari Bahrain.
Umar bertanya, “Adakah seseorang di antara kalian yang mampu menakar dan membaginya secara rata untuk kaum muslimin?”
BACA JUGA: Lembut Hati, Umar bin Khattab Sangat Peduli pada Kesejahteraan Bayi
Istrinya, Atiqah, menjawab, “Ya, aku siap menakarnya.”
Khalifah terdiam sejenak.
Setelah beberapa lama, ia bertanya lagi, “Adakah di antara kalian yang mampu menakarnya sehingga aku bisa mendistribusikannya?”
“Ya, aku bisa,” Atiqah kembali menjawab.
BACA JUGA: Lembut Hati, Umar bin Khattab Sangat Peduli pada Kesejahteraan Bayi
Khalifah menukas, “Minyak kesturi itu akan membasahi tanganmu saat kamu menakarnya dan kemudian mungkin saja kamu akan mengusap wajahmu dengan tangan itu dan kamu menikmati aromanya.
“Aku tidak ingin melihatmu mendapat lebih banyak meskipun dengan cara demikian.” []
Sumber: Hikayat i-Shabah/Karya Zakaria