Oleh: Zahra Fahira Amadhea
MENDENGAR kata sampah tentu kita akan selalu berpikir hal yang menjijikan dan menakutkan. Tetapi mungkin ini memang salah satu kebutuhan penting yang takkan pernah lepas dari perilaku kita yang melakukan tindakan dengan meninggalkan sisa dari barang atau kebutuhan yang kita konsumsi setiap hari.
Bayangkan, beberapa menit saja sisa itu telah menumpuk menjadi tumpukan yang dibiarkan memberikan bau tak sedap yang menjadi rumah bagi lalat dan serangga yang menempatinya.
BACA JUGA: Oplas dan Kebohongan
Ya, itulah sampah. Ternyata berbeda dengan kebanyakan kita, ada mereka yang mengorbankan hidupnya melalui sampah, seperti pemulung, dan petugas oren. Bagi mereka, sampah bukan sebagai penghalang atau masalah tetapi justru sekumpulan butir kebahagiaan. Mungkin bila tidak ada sampah, mereka akan kehilangan kebahagiaan itu.
Orang bijak mengatakan buanglah sampah pada tempatnya. Bahkan Islam pun telah mengajarkan kita dengan sebuah hadist yang mengatakan, ‘’Kebersihan itu sebagian dari iman’’ dengan membuang sampah pada tempatnya yang seharusnya menjadi tempat bagi sisa-sisa itu. Karena di saat kita membuangnya ke tempat sampah, berarti kita telah meringankan sedikit demi sedikit pekerjaan yang mulia itu.
Jika tidak ada tempat sampah mungkin sisa-sisa itu akan meresahkan kita maupun mereka. Bayangkan bila sampah berserakan dimana-mana, tentu kebahagiaan itu akan diambil oleh lalat-lalat atau serangga lainnya yang berada di sana.
BACA JUGA: Motivator Itu Adalah Saya
Kita pun bisa mendapatkan pahala dengan berbagi kebahagiaan dengan mereka yang hidup dalam keberkahan sisa itu. Alangkah baiknya, jika kita membantunya untuk bisa membersihkan sisa-sisa sampah. Kita yang memulainya serta kita juga yang harus mengakhirinya dengan baik. maksudnya kita tetap aman walau ada sisa itu.
Sampah bukan masalah, tetapi sampah menguji kita untuk mewujudkan kebersihan. Cintailah imanmu dengan menjaga kebersihan. []
Tulisan ini merupakan hasil literasi dari Kelas Menulis Islampos yang diadakan di kantor redaksi Islampos setiap Jumat pukul 13.30. Zahra merupakan peserta Kelas Menulis Islampos Angkatan I.