LONDON–Kepala Kepolisian Metropolitan London, Stuart Cundy menyatakan jumlah korban kebakaran apartemen Grenfell Tower mencapai 30 orang dan diperkirakan akan terus bertambah, dilaporkan AFP, Sabtu (17/6/2017).
“Setidaknya 30 orang telah meninggal dunia akibat kebakaran. Saya percaya jumlahnya akan meningkat,” kata Cundy. Kebakaran itu berhasil dipadamkan setelah dua hari terbakar.
Berdasarkan laporan media, lebih dari 70 orang lainnya masih belum diketahui keberadaannya. Petugas kepolisian telah memperingatkan beberapa korban mungkin tidak akan pernah diidentifikasi karena keadaan jenazahnya.
Diyakini ada sekitar 600 orang di dalam blok Grenfell Tower, kompleks Lancaster West Estate, North Kensington, saat kebakaran melanda pada Rabu (14/6) dini hari waktu setempat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran London, Dany Cotton sangat berharap bisa menemukan korban selamat dari balik puing-puing kebakaran yang telah memudar. “Tragis, sekarang kami tidak berharap bisa menemukan siapa saja dalam keadaan hidup,” sebutnya.
Penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui pasti. Penyelidikan masih terus dilakukan oleh otoritas setempat.
Sebelumnya, banyak penghuni apartemen Grenfell Tower yang berhasil selamat dari kebakaran karena terbantu oleh umat Muslim yang sahur di bulan Ramadhan. Warga Muslim memperingatkan penghuni apartemen saat api mulai terlihat pada Rabu (14/6/2017) dini hari.
“Muslim memainkan peran besar untuk membuat orang-orang keluar dari apartemen,” tukas seorang saksi. []