AMERIKA SERIKAT–Badai api yang melanda California Selatan, Amerika Serikat (AS) dalam beberapa hari terakhir dilaporkan telah menewaskan tiga orang. Korban meninggal dunia disebabkan oleh angin yang mendorong api hingga membakar 8.300 hektare area dan merusak sedikitnya 31 rumah di wilayah tersebut.
Menurut laporan CNN, pihak kepolisian daerah Riverside mengatakan dua korban ditemukan dalam sebuah bangunan bernama Villa Calimesa Mobile Home Park, di Calimesa, California. Salah satunya terindentifikasi yakni Lois Arvikson (89), sementara korban lainnya belum diketahui identitasnya.
BACA JUGA: 6 Efek Buruk Dampak Asap Kebakaran Hutan
Dalam semalam, 100 ribu orang diperintahkan untuk mengevakuasi diri. Namun pada Sabtu (12/10/2019) malam, perintah tersebut telah dicabut.
Departemen Perhutanan dan Perlindungan Kebakaran California telah memperingatkan bahwa cuaca berangin imbas keringnya musim gugur masih belum berakhir.
BACA JUGA: Hutan di Klaten Kebakaran, Kakek Ini Tewas Ikut Terbakar
“Kami ingin berjaga-jaga dan tidak melakukan apapun yang berbahaya,” ujar juru bicara Lynnette Round.
Badai api yang terjadi di California berawal dari pembakaran sampah hingga merambat ke kawasan tanaman dan membakar setidaknya 90 bangunan sejak Kamis (10/10/2019). Hingga Sabtu (12/10/2019) setidaknya 25 persen dari kebakaran telah berhasil dipadamkan. []
SUMBER: CNN