LOS Angeles terbakar, 8 Januari 2025. Hanya dalam waktu sekejap saja, kota itu sepenuhnya berubah menjadi lautan api.
Kebakaran hutan yang merembet ke mana-mana, menjadikannya salah satu bencana alam terburuk di kawasan tersebut.
Ribuan warga terpaksa mengungsi, sementara ratusan bangunan hangus dilalap api. Kondisi cuaca ekstrem, termasuk angin kencang yang mencapai kecepatan hingga 160 kilometer per jam, memperburuk situasi dan membuat api menyebar dengan cepat.
Siapa yang terkena dampak dari kebakaran ini? Sejauh ini, kebakaran sudah menghanguskan sekitar 26.000 hektar lahan di kawasan Pacific Palisades dan Altadena.
BACA JUGA: Zionis Israel Mencontek Genosida oleh Eropa di Benua Amerika dan Australia
Setidaknya 1.500 bangunan, termasuk rumah-rumah mewah, rata dengan tanah, dan sedikitnya lima orang tewas. Dampaknya begitu besar, dengan lebih dari 180.000 warga terpaksa mengungsi.
Sementara itu, di Altadena, lebih dari 10.000 hektar lahan hangus, merusak 500 bangunan. William Gonzales, seorang korban di Altadena, mengungkapkan rasa kehilangan mendalamnya. “Kami kehilangan segalanya; mimpi kami habis dilalap api,” ujarnya.
Kondisi ini juga diperburuk oleh kekurangan air di sejumlah area. Kepala Otoritas Air dan Tenaga Los Angeles, Janisse Quinones, meminta masyarakat untuk menghemat air karena hidran di Pacific Palisades mulai mengering.
Ada yang menyedot perhatian di tengah-tengah bencana Amerika ini.
Aktor Hollywood James Woods menangis setelah rumahnya habis akibat kebakaran dahsyat di Los Angeles, Amerika Serikat (AS). Namun, tangisan Woods justru dicibir karena dia sebelumnya mendukung Israel menghancurkan Jalur Gaza, Palestina.
Suara-suara pro-Palestina di media sosial beranggapan aktor Hollywood itu telah menuai karmanya. Mereka lantas mendesak Woods untuk mempertimbangkan kembali dukungannya terhadap Israel dalam perang brutalnya di Gaza.
BACA JUGA: Perang Khaibar dan Pertempuran Gaza
Woods, yang sebelumnya mendukung Israel dengan menggunakan tanda pagar (pagar) “Bunuh mereka semua” dalam unggahan di media sosial, menangis tersedu-sedu selama wawancara CNN, meratapi kehancuran rumahnya.
“Suatu hari Anda berada di kolam renang, dan hari berikutnya hilang,” katanya sambil menangis.
Penyair Palestina terkemuka Mosab Abu Toha melalui media sosial mencibir Woods, dengan mengatakan: “Beraninya Anda tampil mengudara dan menangis?” []
SUMBER: AFP