HERAKLIUS sedang merasakan masa-masa paling jaya semasa hidupnya. Setelah peperangan sengit dan berkepanjangan antara front Romawi dan Persia pada abad ke 6 dan 7, Romawi akhirnya memenangkan peperangan dan merebut kembali daerah mereka yang dikuasai Persia.
14 September 629 adalah momen yang paling bersejarah bagi Heraklius karena kembalinya kekuatan kristen di Timur.
BACA JUGA: Ketika Nabi Kabarkan Utsman akan Syahid
Pada hari itu salib suci berhasil direbut dari Persia dan dikembalikan ke Gereja Makam Kudus di Yerusalem.
Tatkala memasuki kota, Heraklius mendapatkan surat dari Rasulullah SAW yang berisi, “Bismillahirrahmanirrahiim. Dari Muhammad hamba Allah dan Rasul-Nya kepada Heraklius pemimpin Romawi, keselamatan bagi siapapun yang mengikuti petunjuk. Maka sesungguhnya aku menyeru engkau dengan seruan Islam. Berislamlah maka engkau akan selamat. Berislamlah maka Allah akan menggandakan pahala engkau. Tetapi apabila engkau berpaling, sesungguhnya bagi engkau dosa orang-orang Arisiyyin.” (HR. Bukhari)
Heraklius pada saat itu baru mengenal nama Muhammad SAW lalu ia mengadakan dialog dengan Abu Sufyan untuk mengetahui perkara Islam dan Muhammad SAW. Setelah dialog itu selesai Heraklius berkata kepada Abu sufyan, “Sekiranya apa yang kamu katakan itu benar, niscaya Muhammad akan menguasai hingga kedua telapak kakiku ini.”
BACA JUGA: Surat Nabi untuk Kaisar
Firasat Heraklius tidak meleset, bulan itu juga tepatnya pada bulan September, sebanyak 3.000 pasukan Muslim dan 200.000 pasukan Romawi bertemu di Mu’tah dan ini merupakan peperangan pertama antara kaum Muslim dengan Romawi.
Khalid bin Walid yang ketika itu menjadi panglima perangnya akhirnya dapat memukul mundur Romawi dan membawa kaum Muslim pada kemenangan. []
Sumber: Muhammad Al-Fatih 1453/ Penulis: Felix Y. Siauw/ Penerbit: AlFatih Press/ Mei, 2013