ALLAH Azza wa Jalla tak akan membiarkan hamba-Nya sendirian dalam menghadapi kesulitan, pertolongan Allah selalu datang kepada setiap insan yang dikehendaki-Nya.
Diriwayatkan dari Aisyah, ia berkata, “Suatu ketika kami bepergian bersama Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam, hingga setibanya di Baida’ –atau di Dzatun Jays–kalung milikku jatuh lalu Rasulullah mencarinya. Rombongan juga ikut mencari padahal mereka tidak memiliki persediaan air.
BACA JUGA: Aisyah Tak Mau Turun dari Pundak Rasul
Orang-orang kemudian menemui Abu Bakar, lalu berkata, “Tidakkah kaulihat apa yang dilakukan Aisyah? Ia menahan laju Rasulullah dan rombongan, padahal mereka tak memiliki persediaan air.’
Abu Bakar kemudian menemui Rasulullah yang kala itu tengah tidur dengan meletakkan kepala di kedua pahaku.
Ia berkata, ‘Kau menahan Rasulullah dan rombongan, padahal mereka tidak memiliki persediaan air.’
Aisyah menuturkan, ‘Abu Bakar menegurku seperti yang Allah kehendaki untuk ia ucapkan, lalu menekan lambungku dengan tangannya. Aku tidak bisa bergerak sedikit pun karena Rasulullah tengah tidur di atas kedua pahaku. Pagi harinya, Rasulullah bangun namun tidak memiliki persediaan air.
BACA JUGA: Romantisme Rasululah dan Aisyah, Kisah Balap Lari Suami Istri Paling Serasi
Allah kemudian menurunkan ayat tayamum, lalu para rombongan pun bertayamum. Usaid bin Hudhair berkata, ‘Ini bukan berkah pertama kalian, wahai keluarga Abu Bakar.’ Aisyah meneruskan, ‘Kami kemudian menggusah unta yang aku tunggangiagar berdiri, lalu kemudian kami menemukan kalung itu di bawahnya’.” (Muttafaq ‘alaih)
Itulah salah satu di antara berkah dari Ummul Mukminin Aisyah, yakni Allah menurunkan ayat tayamum karenanya untuk memberikan kemudahan kepada kaum muslimin. []
Sumber: Ummul Qura, Shahabiyat Haula Ar-rasul, Biografi 35 Shahabiyah Nabi. Syaikh Mahmud Al-Mishri., hal 535, 536.