KENDATI pasangan suami istri sudah selalu berusaha untuk saling mengerti dan memahami, namun ada beberapa kebiasaan yang gagal dipahami.
Sebagai contoh, banyak suami merasa sulit memahami, saat sang istri tampak memaksakan diri untuk melakukan sesuatu, namun dengan mengeluh dan kadang menampakkan emosi.
BACA JUGA: Memahami Makna Pasangan
Tindakan itu sangat aneh di mata suami. Sang istri tampak ingin melakukan semua hal, namun juga mengeluhkan semua hal yang ingin dilakukan tersebut.
Sang istri bahkan terkesan memaksakan diri untuk melakukan sesuatu namun anehnya ia juga mengeluh karena itu.
Misalnya istri memaksakan diri untuk menghadiri acara reuni alumni SMA dalam suasana yang kurang memungkinkan. Atau istri memaksakan diri untuk menghadiri setiap undangan pernikahan padahal berbenturan dengan agenda lain.
Atau istri memaksakan diri harus memasak, harus membereskan dapur, harus melakukan ini dan itu, namun sambil mengomel.
Yang menyebalkan bagi suami, setelah istri tampak begitu memaksakan diri untuk menghadiri berbagai acara, atau melakukan segala sesuatu, di saat yang sama si istri juga mengeluh tentang hal-hal yang dilakukan itu.
Suami heran, mengapa sang istri harus memaksakan diri untuk itu semua. Tidak hadir reuni kan tidak masalah. Tidak hadir dalam resepsi pernikahan juga tidak masalah, kan bisa hadir ke rumahnya saja saat sudah ada kesempatan nanti.
BACA JUGA: Ketika Cinta Melalaikan Seorang Abdullah bin Al-Mubarak
Sudah begitu maksa harus hadir, namun dilakukan sambil ngomel-ngomel. Kan mending ga usah hadir. Itu pikiran suami. Sementara istri punya cara pandang tersendiri. Maka ia menuduh sang suami tidak peduli.
Tapi ini adalah cerita tentang istrinya orang jauh di luar sana. Bukan istri saya. Bukan istri anda. Bukan pula istri yang ada di sini. iya kan? []
SUMBER: PAKCAH