PALESTINA—Anak-anak TK Palestina dilaporkan telah memprotes aksi penahanan Israel terhadap 350 anak Palestina, Senin (5/2/2018). Anak-anak TK ikut serta dalam sebuah demonstrasi yang digelar kelompok pembela HAM Humanis Hebron (Al-Khalil) dan penduduk Palestina di Jalan Shuhada.
Para siswa TK berkumpul untuk memprotes hukuman terhadap tiga tahanan anak Palestina. seorang gadis muda bernama Razan Abu Sal, 13, yang dijatuhi hukuman 13,5 bulan dan denda 870 USD. Shadi Farrah, 12, yang telah menjalani dua tahun masa hukumannya selama tiga tahun hukuman, dan Tamhed Ahed yang terkenal, 17, yang ditahan (pada usia 16) atas tuduhan hasutan dan menampar seorang tentara Israel. Dia telah menjadi simbol pemenjaraan anak di seluruh dunia dan perjuangan kemerdekaan Palestina.
Aktivis Pembela Hak Asasi Manusia, Badee Dwaik dan Arif Jabar, mengorganisir demonstrasi di salah satu wilayah Hebron yang paling diperdebatkan, lingkungan Tel Rumeida. Di daerah ini, orang-orang Palestina secara sistematis mengalami kekerasan dari pemukim, dan tentara Israel di daerah tersebut cenderung menutup mata atau mendukung pemukim tersebut.
Badee Dwaik mengatakan kepada kelompok tersebut bahwa demonstrasi tersebut menandai dimulainya kampanye tahunan, “Membongkar Ghetto,” sebuah upaya untuk mempublikasikan dan memprotes kengerian kehidupan di bawah pendudukan ilegal di kota Hebron.
SUMBER: PALESTINECHRONICLE 6/2/2018