SAYA pelajar berusia 18 tahun, masa pubertas. Kalian pasti telah mengetahui arti dari masa ini dalam kehidupan manusia. Saya kecanduan melakukan ‘kebiasaan rahasia’ (onani) yang selalu saya lakukan setiap hari. Saya tidak bisa tidur apabila saya tidak melakukannya. Saya mohon kalian memberikan nasihat kepada saya untuk menjauhi kebiasaan itu.
NN
Jawaban DR. Ahmad Abdullah
Saudaraku yang budiman, saya berterima kasih kepadamu atas pertanyaan ini, yang saya rasa ini merupakan permasalah yang sangat penting bagi mereka yang seusia denganmu. Onani merupakan perbuatan seks yang dilakukan oleh kebanyakan anak muda dan memberi banyak efek negatif, baik dilihat dari kacamata fiqih ataupun kedokteran. Pengaruhnya akan terlihat dari anggota tubuh dan jiwa seseorang. Motif yang mendorong seseorang melakukan onani bermacam-macam, seperti suka melihat hal-hal yang dapat membangkitnya syahwat sampai kepada cara untuk melampiaskan birahi yang sangat membara dalam tubuh dan akalnya.
Kecanduan ini banyak menjangkiti anak-anak muda yang belum menikah. Apabila kecanduan ini tidak hilang di saat usianya telah 20 tahun, akan lebih sulit untuk menghilangkannya karena tingkatan libido seseorang itu berbeda dalam segi umur dan keinginan seseorang semakin banyak. Malah ada orang yang sudah menikah masih saja kecanduan onani.
Kekosongan waktu adalah musuh utama kita. Seseorang yang tidak ada kegiatan budaya, olahraga, seni, ilmu, dan kegiatan-kegiatan lainnya akan mudah terjerat tali perbuatan onani. Banyaknya kegiatan positif akan menyibukkan dirinya, dan tidak memikirkan hal-hal yang berbau seks. Bukankah seorang pemuda memiliki sifat ingin tahu dan senang dengan hal-hal yang baru? Maka, cara pertama adalah isi hari-harimu dengan kegiatan-kegiatan positif.
Sebagian ulama fiqih berpendapat bahwa onani lebih baik dari perbuatan zina akan tetapi menjaga diri lebih baik dari keduanya. Kita selalu menjaga petuah dari Rasulullah, “Barang siapa yang mampu maka menikahlah, karena ia akan menundukkan pandanganmu (kepada hal-hal yang haram) dan lebih menjaga kemaluanmu. Barang siapa yang belum mampu hendaklah ia berpuasa, karena itu akan mengurangi gejolak birahi,” (Bukhari-Muslim).
Pada masa internet ini, tidaklah salah seseorang mengikuti perkembangan zaman. Karena pengetahuan itu sangat luas sekali, tidak hanya terfokus di sekolah atau universitas. Kau dapat membuka berbagai situs yang banyak manfaatnya dengan menghindari membuka situs porno atau cerita seks.
Wahai saudaraku, pergunakan masa mudamu sebaik-baiknya dan ukirlah prestasi sebanyak mungkin untuk masa yang akan datang. []
Sumber: Ikhwan Zone, Romantika dan Gaya Hidup Pubertas/Karya: Yusuf al-Qaradhawi /Penerbit: Zikrul Hakim