RASULULLAH shallallahu ‘alaihi wasallam adalah manusia terbaik dan termulia yang pernah hidup, atas izin Allah, Surga tertinggi sudah menjadi miliknya. Namun, hal itu tak membuat Rasulullah seakan tinggal di dunia hanya sebatas menikmatinya saja. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling banyak ibadah, berdzikir, bersyukur, dan juga menangis. Lalu apa yang membuat Rasulullah menangis? padahal Surga telah menjadi tempatnya kelak.
BACA JUGA: Tutur Kata Rasulullah
Abdullah bin Mas’ud menuturkan:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadaku,
“Bacalah Al Qur’an untukku.”
Maka aku menjawab, “Wahai Rasulullah, bagaimana aku membacakan Al Qur’an untukmu, bukankah Al Qur’an diturunkan kepadamu?”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku suka mendengarnya dari selainku.”
Lalu aku membacakan untuknya surat An Nisaa’ hingga sampai pada ayat (yang artinya), “Maka bagaimanakah (halnya orang kafir nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kamu (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu)” (QS. An Nisa’: 41).
Beliau berkata, “Cukup.”
BACA JUGA: Adab Bertetangga yang Diajarkan Rasulullah
Maka aku menoleh kepada beliau, ternyata kedua mata beliau meneteskan air mata.” (HR. al-Bukhari dan Muslim). []
Sumber: Abdul Malik bin Muhammad al-Qasim. Yaumun fi Bait ar-Rasul Shallallahu Alaihi Wasallam, Sehari Di Kediaman Rasulullah. Jakarta: Darul Haq.