FATIMAH binti Asad ra memiliki kedudukan luhur di di jiwa para shahabat. Hajjaj bin Allath A-Sulami memuji Ali bin Abi Thalib kala membunuh Thalhah bin Abu Thalhah, pemegang panji perang kaum musrikin dalam perang Uhud, sambil menyebut-penyebut ibunya, Fatimah;
Sungguh, siapa gerangan pendosa yang memeranginya
Itulah putra Fatimah, seorang pemimpin terhormat
Kedua tanganmu dengan cepat menikah
Hingga membuat Thalhah terkapar di batu besar
Kau menyerang layaknya seorang pemberani, lalu dengan kebenaran
Kau menyingkap mereka kala mereka menginginkanku memuliakan orang terhormat
Kau penuhi pedangmu dengan darah
Dan pedang tidak kau sarungkan sebelum mencucurkan darah. (Al-Bidayah wan Nihayah, Al-Hafizh Ibnu Katsir (VIII/349). []
Sumber: Biografi 35 Shahabiyah Nabi/Syaikh Mahmud Al-Mishri/Ummul Qura