SEORANG anak berusia 11 tahun dari Mississauga, Amerika Serikat, melakukan kegiatan amal selama Ramadhan. Dia memasak 200 porsi makanan setiap hari selama bulan Ramadhan untuk tempat penampungan wanita Nisa Homes dan Sakeenah Homes, yayasan band makanan keliling ASK dan masjid lokal, Muslim Neighbor Nexus (MNN).
Anak bernama Rayyan Husain tersebut telah memulai pekerjaan sosial ini sekitar dua tahun lalu sebagai cara untuk menghibur diri di awal pandemi. Dia menerima kartu hadiah makanan dari Food Basics untuk membantunya membuat makanan buka puasa.
“Ketika saya masih muda, nenek saya sering mengasuh saya sehingga saya sering duduk di konter dan membuat adonan dengannya,” kata Husain tentang bagaimana kecintaannya pada memasak dimulai. Demikian dilaporkan Toronto Sun.
“Saya pikir itu seperti Play-Doh, dan itu menyenangkan bagi saya. Dan saya menikmati memotong-motong buah dan sayuran dan membalik barang-barang di dalam panci,” lanjutnya.
Selain makanan gratis, siswa Kelas 6 ini juga menjual piring berbuka puasa seharga $25 yang hasilnya akan digunakan untuk bahan makanan, tabungan universitas, dan amal seperti ICNA Relief Food Bank Montevideo, Eden Food Bank, dan Bonnie Crombie Thanksgiving Food Drive.
“Kami mendapatkan ide dan kami menambahkan putaran kecil kami sendiri untuk ini,” kata Husain, yang sejauh ini menghasilkan sekitar $5.000.
BACA JUGA: Pede Menjadi Remaja Muslim
“Saya ingin mempertahankannya selama yang saya inginkan, tetapi ketika saya dewasa, saya ingin menjadi dokter,” kata Husain.
Husain bukan satu-satunya anak muda Muslim yang memasak makanan untuk mendukung upaya amal selama bulan puasa.
Tahun lalu, kegiatan amal selama Ramadhan juga dilakukan Zaavier Khan, seorang bocah lelaki berusia 10 tahun dari London. Dia memasak makanan untuk orang miskin saat berpuasa selama Ramadhan untuk mengumpulkan uang untuk amal Muslim Inggris. []
SUMBER: ABOUT ISLAM