IMAM Abul Qasim Abdurrahman bin Ismail Ad-Dimasyqi atau yang lebih dikenal dengan Abu Asy-Syamah –rahimahullah- (wafat : 665 H) menuturkan, bahwa Imam Ahmad bin Hambal – rahimahullah – pernah dicela. Beliau dicela karena meninggalkan majelis hadis nya Imam Sufyan bin Uyainah untuk pindah menghadiri mejelis fiqhnya Imam Asy-Syafi’i –rahimahullah-.
BACA JUGA: Lima Rumus Kehidupan dari Imam Syafi’i
Maka Imam Ahmad berkata kepada orang yang mencelanya:
اسْكُتْ، فَإِن فاتك حَدِيث بعلو تَجدهُ بنزول، وَلَا يَضرك فِي دينك وَلَا فِي عقلك وَلَا فِي فهمك، وَإِن فاتك عقل هَذَا الْفَتى أَخَاف أَن لَا تَجدهُ إِلَى يَوْم الْقِيَامَة، مَا رَأَيْت أحدا أفقه فِي كتاب الله عز وَجل من هَذَا الْفَتى
“Diam! Sesungguhya jika luput darimu sebuah hadis yang sanadnya tinggi, maka kamu masih bisa mendapatkannya dengan sanad yang rendah. Dan hal itu tidak akan membahayakan dirimu dalam agama, akal dan pemahamanmu. Tapi jika luput kecerdasan pemuda ini (maksudnya Imam Asy-Syafi’i) darimu, aku khawatir kamu tidak akan mendapatkannya sampai hari Kiamat. Aku tidak mengetahui ada seorang yang lebih faqih terhadap kitabullah dari pemuda ini (Imam Asy-Syafi’i).” [Syarh Al-Hadits Al-Muqtafa : 49].
Facebook: Abdullah Al-Jirani