TELAH kami tuturkan di muka hadis yang diriwayatkan Muslim dalam Shahihnya dari Abu Hurairah. Di bagian akhirnya disebutkan bahwa kehancuran Dajjal berada di tangan Isa ibn Maryam, “Ketika mereka (pasukan Islam) bersiap-siap perang, saat mereka merapatkan saf untuk mendirikan shalat, Isa ibn Maryam turun dan mengimami mereka.
Ketika musuh Allah melihat Nabi Isa, ia pun meleleh seperti melelehnya garam dalam air. Seandainya Isa membiarkannya, ia akan meleleh sampa binasa. Namun Allah membunuhnya lewat tangan Isa, agar Isa memperlihatkan kepada mereka darah musuh itu dalam peperangannya.”
BACA JUGA: Benarkah Dajjal Berada di Segitiga Bermuda?
Dalam Sunan Ibn Majah, Shahih Ibn Khuzaimah, dan Mustadrak al-Hakim diriwayatkan dari Abu Umamah dengan sanad shahih bahwa Nabi SAW bersabda, “Dan imam mereka (imam kaum muslim yang mempersiapkan diri untuk memerangi Dajjal) adalah seorang lelaki shaleh.
Ketika imam mereka telah maju untuk mengimami shalat shubuh, tiba-tiba Isa ibn Maryam turun. Segera imam itu berbalik mundur untuk mempersilahkan Isa maju. Isa meletakkan tangannya di pundak lelaki itu, kemudian berkata kepadanya, ‘Majulah dan shalat, karena ikamat shalat dikumandangan untukmu.’
Lalu imam tersebut mengimami mereka. Ketika ia berangkat, Isa berkata, ‘Bukalah pintu!’ Mereka lalu membukakan pintu, dan dibaliknya ada Dajjal bersama 70.000 Yahudi yang kesemuanya menghunus pedang yang telah dihias dan bergagang kayu cendana.
Ketika Dajjal melihat Isa, ia larut seperti larutnya garam dalam air, dan akhirnya kabur. Isa berhasil menemukan Dajjal di pintu gerbang kota Ludd dan berhasil membunuhnya. Allah menghancurkan Yahudi.
BACA JUGA: Komunitas Yahudi Tumbuh Subur di Negara Calon Markas Pasukan Dajjal
Tidak ada makhluk ciptaan Allah –baik batu, pohon, dinding dan hewan- yang menjadi tempat persembunyian orang Yahudi yang tidak bicara, “Hai muslim hamba Allah, ini ada orang Yahudi. Kemari dan bunuh dia!’ kecuali pohon Gharqadah, karena ia pohon kaum Yahudi.”
Dari Abu Hurairah diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi sampai kaum muslim berperang dengan Yahudi berhasil membunuh mereka. Sampai-sampai seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon itu berbicara, ‘Hai muslim hamba Allah, ini orang Yahudi ada dibelakangku. Kemari dan bunuhlah dia1’ kecuali pohon Gharqad, karena ia pohon kaum Yahudi.” []
Sumber: Ensiklopedia Kiamat/ Karya: Dr. Umar Sulayman al-Asykar/Penerbit: Serambi