MANUSIA tak henti-hentinya melakukan penelitian tentang kemungkinan adanya kehidupan di luar angkasa. Beberapa usaha meneliti planet di luar bumi seperti Mars, dilakukan tak lain untuk mencari kehidupan lain selain di bumi.
Ribuan tahun lalu, Alquran yang diturunkan kepada Rasulullah SAW telah memberikan beberapa “clue” terkait hal ini. Dikutip dari buku ‘Sains berbasis Alquran‘ karya Ridwan Abdullah Sani, dijelaskan bahwa kemungkinan adanya kehidupan di luar angkasa bisa saja terjadi dengan mengacu ke beberapa ayat suci Alquran.
Surah Al Isra Ayat 99 menerangkan bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala berkuasa menciptakan kondisi yang serupa dengan manusia. Keterangan ini perlu dikaitkan dengan Surah Al-Isra Ayat 98 yang menerangkan keraguan manusia tentang hari kebangkitan.
Kemungkinan Adanya Kehidupan di Luar Angkasa
BACA JUGA: Al-Quran Jelaskan Soal Tekanan Udara di Luar Angkasa
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللَّهَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ قَادِرٌ عَلَىٰ أَنْ يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ وَجَعَلَ لَهُمْ أَجَلًا لَا رَيْبَ فِيهِ فَأَبَى الظَّالِمُونَ إِلَّا كُفُورًا
Artinya: “Dan apakah mereka tidak memerhatikan bahwasanya Allah yang menciptakan langit dan Bumi adalah kuasa (pula) menciptakan yang serupa dengan mereka, dan telah menetapkan waktu yang tertentu bagi mereka yang tidak ada keraguan padanya? Maka orang-orang zalim itu tidak menghendaki kecuali kekafiran.” (QS Al Isra: 99)
Keterangan tersebut ditegaskan dalam Surah Yasin Ayat 81 dengan tambahan keterangan bahwa Allah Subhanahu wa ta’ala berkuasa, Maha Pencipta, dan Maha Mengetahui. Maha Mengetahui menjelaskan bahwa Allah Ta’ala mengetahui adanya kehidupan di mana saja dan dalam hal ini kehidupan di angkasa luar.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
أَوَلَيْسَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِقَادِرٍ عَلَىٰ أَنْ يَخْلُقَ مِثْلَهُمْ ۚ بَلَىٰ وَهُوَ الْخَلَّاقُ الْعَلِيمُ
Artinya: “Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan Bumi itu berkuasa menciptakan yang serupa dengan itu? Benar, Dia berkuasa. Dan Dialah Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.” (QS Yasin: 81)
Kemungkinan Adanya Kehidupan di Luar Angkasa
Perhatikan bahwa Surah Ar-Ra’d Ayat 15 menerangkan bahwa segala yang di langit dan di Bumi sujud kepada Allah Azza wa Jalla. Pernyataan dalam ayat tersebut menyebut kata “man” yang tidak berlaku untuk hewan, namun berlaku untuk manusia, malaikat, jin, dan setan.
Tetapi setan, jin, dan malaikat tidak memiliki bayang-bayang sehingga dapat dikatakan bahwa ada makhluk lain seperti manusia yang ada di langit yang juga sujud kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَلِلَّهِ يَسْجُدُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ طَوْعًا وَكَرْهًا وَظِلَالُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ
Artinya: “Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di langit dan di Bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa (dan sujud pula) bayang-bayangnya di waktu pagi dan petang hari.” (QS Ar-Ra’d: 15)
Keturunan Nabi Adam Alaihissallam menghuni Bumi dalam kurun waktu yang telah ditentukan, yakni sampai terjadinya kiamat. Ketika terjadi hari kiamat, semua makhluk yang ada di langit dan Bumi akan terkejut.
Termasuk yang berada di langit adalah makhluk yang berada dalam pesawat antariksa atau yang menghuni planet lain yang dapat dijadikan tempat hidup.
Dalam buku Mirror Earth karya Michael Lemonick disebutkan bahwa kemungkinan adanya kehidupan di luar angkasa memang ada. Dalam buku tersebut juga dikatakan, planet tempat dimungkinkannya kehidupan itu tidak mesti berukuran sama dengan bumi.
Disebutkan bahwa salah satu bulan milik Jupiter bernama Europa dicurigai sebagai salah satu tempat di luar Bumi yang memiliki tanda-tanda kehidupan makhluk asing. Hal ini dibuktikan dengan penampakan retak-retak permukaan es yang relatif muda.
Yang mana hal itu bukti bahwa di balik es tersebut terdapat lautan air cair. Pada jarak 800 juta kilometer dari matahari, air Europa semestinya beku padat. Namun, bulan ini senantiasa berkontraksi akibat tarik ulur pasang dari Jupiter dan beberapa bulan lain yang mengelilinginya.
Hal itu menghasilkan panas yang dapat menjaga wujud air di bawahnya agar tetap cair. Secara teori, para ilmuwan berpendapat bahwa di bawah air itu bisa saja terdapat kehidupan.
Kemungkinan Adanya Kehidupan di Luar Angkasa
BACA JUGA: Begini Astronot Hazza Al Mansouri Shalat saat di Luar Angkasa
Sejumlah pakar ilmu tafsir pun kerap berpendapat bahwa surat asy-Syura ayat 29 merupakan salah satu ayat yang menyebut kemungkinan keberadaan makhluk asing di luar Bumi.
Dari uraian tersebut saja, manusia membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memecahkan keabsahan salah satu bulan dari Jupiter. Sementara itu, di ruang angkasa, miliaran benda langit bertebaran yang mengundang rasa ingin tahu yang tak berkesudahan.
Artikel ini hanya membahas terkait kemungkinan adanya kehidupan di luar angkasa, bukan sebagai penegasan akan adanya kehidupan di luar angkasa. Karena apa yang ditemukan hingga hari ini hanya sebatas asumsi dengan mengaitkan beberapa hal. Hanya Allah SWT lah yang mengetahui apa-apa yang tidak manusia ketahui. Wallahu a’lam. Bisshawwab. []