Oleh: Minah Mahabbah
Penulis Motivasi
BERBICARA tentang kehidupan dunia yang sementara ini, apa yang sudah kita persiapkan untuk akhirat yang kekal abadi? yuk renungkan kembali tentang hakekat kehidupan ini yakni darimana kita berasal, untuk apa kita hidup, dan mau kemana kita setelah mati? Namun, tak bisa dipungkiri, banyak yang masih menjalani kehidupan dunia dengan semaunya tanpa memikirkan kehidupan akhirat. Padahal kehidupan dunia hanya sementara, hanyalah permainan dan senda gurau.
“Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau, sedangkan negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kalian memahaminya?.” (QS. Al-An’am:32).
Imam Ibnu Katsir mengatakan bahwa dalam ayat diatas Allah SWT mengabarkan kepada kita tentang rendah dan hinanya kehidupan dunia serta tujuan-tujuan yang ada dalam aktivitas kehidupan itu hanyalah sekedar aktivitas senda gurau dan permainan belaka. Kehidupan dunia itu sementara dan akan ada akhirnya. Sedangkan akhirat adalah kekal.
Bila kehidupan dunia adalah sementara dan akhirat adalah kekal abadi, lalu mengapa kita berani membeli dunia dengan menggadaikan akhirat? Lihatlah permainan kehidupan dunia yang melalaikan. Mereka lebih memilih bersenang-senang saja di dunia, berbangga-bangga dengan harta yang ada. Mereka sering terjerumus dengan hal-hal yang melanggar dari aturan Allah SWT.
Sejatinya, dunia adalah persinggahan sesaat untuk menuju akhirat dan dunia adalah tempat untuk bercocok tanam amal sholeh, sedangkan akhirat adalah tempatnya menuai hasil amal. Oleh karena itu, beramallah didunia untuk bekal di akhirat. Jalankan perintah Allah dan jauhilah apa yang dilarang oleh Allah. Berupaya untuk selalu dekat dengan Allah, tunduk dan taat kepadaNya.
Ya Allah… tetapkanlah hati kami dalam beriman kepadaMu, janganlah Engkau palingkan hati kami kepada dunia secara berlebihan, tetapkanlah hati kami untuk menjadikan akhirat sebagai tujuan kehidupan kami. Aamiin. Sehingga kita hanya berharap hidup di dunia untuk meraih ridho Allah. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.