ABDULLAh lbn Umar lbn Al-Khaththab Ibn Nufail Al-Quraisy Al-Adawy Abd Ar-Rahman Al-Makky dilahirkan sebelum Nabi SAW menjadi Rasul. Ia masuk Islam ketika ia masih kecil. Ia hijrah ke Madinah bersama ayahnya, Umar Ibn Khaththab.
Dia tidak ikut dalam Perang Badar sedangkan ketika terjadi Perang Uhud, Rasulullah SAW menganggapnya masih kecil (umur 14 tahun) sehingga ia pun tidak ikut dalam perang Uhud. Akan tetapi, pada peperangan selanjutnya, yaitu mulai Perang Khandak dia selalu ikut.
Pendapat para sahabat tentang Abdullah Ibn Umar adalah sebagai berikut:
BACA JUGA: Ketika Umar Diancam dengan Pedang jika Melakukan Kesalahan
Hafsah berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah SAW. berkata bahwa Abdullah Ibn Umar adalah seorang pemuda Quraisy yang banyak mengetahui tentang dunianya.”
Jabir berkata, “Tidak ada seorang pun dari kami yang aku ketahui tentang dunia dan ia cenderung kepadanya, kecuali Ibn Umar.”
Ibn Al-Musayyab berkata, “la meninggal ketika di bumi ini, tidak ada seorang pun yang paling mencintai pertemuan dengan Allah karena amalnya, kecuali Ibn Umar.”
Az-Zuhri berkata, “Tidak ada seorang pun yang mampu menyamai pemikiran ibn Umar.”
Abu Nuaim Al-Hafizh berkata„ “Ibn Umar telah memberikan kekuatan pada saat berijtihad, beribadah, dan juga memberikan harta perniagaan serta pengetahuan tentang akhirat. Dia meninggal setelah membebaskan 1.000 orang budak dan setelah dia melaksanakan ibadah haji. “
BACA JUGA: Abdullah bin Umar Menangis Mendengar Perkataan Anak Gembala
Ibnu Umar termasuk sahabat yang paling Faqih, paling juhud dan mufti bagi masyarakatnya. Dia meninggalkan hal-hal yang berbau fitnah. Tidak heran jika ia tidak mengikuti golongan Ali ataupun Mua’wiyah. Dia selalu pergi haji ketika terjadi fitnah sehingga dianggap sebagai orang yang paling tahu tentang manasik haji. Dia telah melaksanakan ibadah haji sebanyak 60 kali dan umrah 1.000 kali. Menurut Ibn Zubaer, ia meninggal pada usia 73 tahun, sedangkan menurut Sa’ad, ia meninggal pada tahun 74 H. Ibnu Umar dikuburkan di Bady Thawy, pada pemakaman kaum Muhajirin.
Hadis yang diriwayatkannya hampir menyamai jumlah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah, yaitu 2.630 hadis. la termasuk salah seorang al-Ubadah, yaitu sebutan bagi orang yang dipanggil Abdullah yang empat, yang masyhur dengan fatwanya, yaitu Abdullah Ibn Abbas, Abdullah Ibn Amr lbn Al-Ash, dan Abdullah Ibn Zubair.
Sumber: Al-Hadis Aqidah, Akhlak, Sosial dan Hukum/ Penulis: Prof. Dr. H. Rachmat Syafe’i, MA/ Penerbit: Pustaka Setia/ 2000