SAHABAT Islampos, setiap kali memulai suatu kegiatan atau pekerjaan yang bukan maksiat, muslim dianjurkan untuk membaca bismillah. Ternyata, kalimat basmalah (bismillahirrahmanirrahim) itu menyimpan rahasia dan keistimewaan. Lantas, apa keistimewaan basmallah?
Setiap perbuatan baik yang diawali dengan membaca basmalah maka akan mendapatkan pahala dan keberkahan. Sebaliknya, sebagaimana sabda Nabi Muhammad ﷺ bahwa setiap perbuatan baik yang tidak diawali dengan basmalah maka akan terputus nilai keberkahan dan kemuliaannya.
Sebagaimana dikutip dari Republika, Pimpinan Quantum Akhyar Institut, Ustadz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan bahwa seseorang yang tidak mengenal keutamaan basmalah, kandungan isi lafaz basmalah, manfaat, hingga kemuliaannya maka belum tentu akan memulai aktivitasnya dengan membaca basmalah.
BACA JUGA: Kisah Hikmah Keberkahan Bacaan Bismillah
UAH mengatakan seseorang yang mengawali kegiatannya dengan membaca basmalah maka kegiatan yang dilakukan itu menjadi ibadah (amal saleh) yang memiliki nilai (hasanah) di sisi Allah SWT berupa pahala.
Merujuk surat Al Anam ayat 160, UAH mengatakan bahwa setiap perbuatan yang memiliki kualifikasi hasanah maka punya nilai sepuluh pahala di sisi Allah SWT.
مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا ۖ وَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَىٰ إِلَّا مِثْلَهَا وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ
“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).” (QS Al An’am: 160)
Maka seseorang yang membaca basmalah dalam setiap awal kegiatannya akan mendapat keberkahan atau bertambah nilai kebaikannya di dunia dan mendapatkan pahala di akhirat.
UAH mengatakan, seseorang yang ingin menjadi pribadi yang lebih baik maka hendaknya memulai dengan membiasakan diri membaca basmalah setiap akan berkegiatan.
“Saya minum, (membaca) bismillahirrahmanirrahim. Jadi amal saleh. Secara akhirat kalau ikhlas (baca basmalah) punya nilai pahala. Dunia jadi berkah bertambah kebaikan, walaupun hanya seteguk tapi dia (air minum) akan memberikan asupan tenaga dan menghadirkan kemampuan bagi kita untuk berbuat banyak kebaikan. Makanya ada orang makannya sedikit tapi perbuatannya banyak kebaikannya. Ada orang minumnya sedikit, pakaiannya sederhana, tapi kebaikannya banyak. Itu yang disebut dengan berkah,” kata UAH dalam kajian di Rumah Quran Musyawarah yang juga ditayangkan secara daring melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut UAH mengatakan lafaz basmalah memiliki 19 huruf. Di mana pada masing-masing huruf memiliki banyak makna. Misalnya saja huruf “ba” dalam lafaz basmalah memiliki 14 makna sebagaimana dalam kitab Mughni al-Labib karya Syekh Ibnu Hisyam al Anshari.
BACA JUGA: Bismillah, atau Bismillahirrahmanirrahim?
UAH menerangkan di antara makna “ba” adalah sababiyah (sebab) yakni menjadikan setiap kegiatan karena ridha Allah SWT, yang kemudian memunculkan musohabah (penyertaan) maksudnya Allah SWT akan melindungi atau membimbing, selanjutnya menjadikan lebih dekat dengan Allah SWT.
Karena itu seseorang yang yang dapat memahami dan menghayati secara mendalam huruf ba pada lafaz basmalah akan memberikan pengaruh yang dahsyat pada kehidupan. Sebab, tidak mungkin lafaz basmalah menjerumuskan seseorang kepada kemaksiatan.
UAH menjelaskan intisari Alquran adalah surat Al-Fatihah. Sedangkan intisari Al Fatihah terdapat pada lafaz basmalah. Dan intisari basmalah ada pada huruf “ba”. Dan inti huruf ba terdapat pada titik. Dari titik itulah segala sesuatu digariskan.
Sementara itu UAH mengatakan huruf “sin” dan “mim” asalnya adalah ismun. Hanya pada lafaz basmalah huruf alif pada kata ismun hilang. Menurut UAH ini memberikan gambaran bahwa orang yang memulai segala kegiatan dengan basmalah maka semua proses yang sulit akan dihilangkan Allah SWT.
Selain itu “sin” dan “min” juga berasal dari kata wasamun berarti tanda dan sumuwun berarti tinggi.
BACA JUGA: 7 Keutamaan Bismillah dalam Islam
“Orang yang senantiasa melakukan perbuatan dengan awalan bismillahirrahmanirrahim meniatkan karena Allah SWT maka hamba itu akan langsung ditandai Allah SWT dan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT,” kata UAH.
Sementara lafaz Allah menunjuk pada sifat ketuhanan (uluhiyah) dan pusat penyembahan (ubudiyah). Maka seseorang yang membaca basmalah meniatkan segala perbuatan menjadi ibadah. Lafaz Ar-Rahman menunjukan makna puncak perhatian kepada siapapun tanpa batas. Sedang Ar-Rahim, perhatian spesifik Allah SWT hanya untuk orang beriman. Maka dari itu seseorang yang memahami basmalah akan menjalin hubungan dengan baik dengan setiap orang. []
SUMBER: REPUBLIKA