IDUL Fitri, hari raya umat Islam yang jatuh setiap 1 Syawal ini senantiasa disambut dengan suka cita. Setelah satu bulan berpuasa Ramadhan, umat Islam merayakan kemenangan pada hari Idul Fitri ini. Ada beberapa keistimewaan Idul Fitri untuk umat Islam.
Awal pagi hari pada 1 Syawal selalu dilaksanakan salat Idul Fitri (salat Id). Muslim memakai pakaian terbaik mereka dan berbondong-bondong menuju masjid atau tanah lapang untuk melaksanakan shalat Id berjamaan.
Idul Fitri dirayakan oleh muslim di seluruh dunia dalam beragam tradisi, karena ini memang hari yang istimewa. Banyak keistimewaan yang terkandung di hari raya Idul Fitri. Apa saja sih?
BACA JUGA: Rasulullah dan Bocah Malang di Hari Raya Idul Fitri yang Mengharukan
Setidaknya ada 5 keistimewaan hari raya Idul Fitri. Nah, berikut ini 5 keistimewaan tersebut:
Keistimewaan Idul Fitri: Hari penuh kebahagiaan dan kegembiraan
Hari Raya Idul Fitri adalah momen bagi umat muslim di seluruh dunia berbahagia dan bersuka cita. Kebahagiaan dan kegembiraan kaum mukminin di dunia adalah karena Allah ta’ala, yaitu setelah mereka berhasil menyempurnakan ibadahnya dan memperoleh pahala amalnya. Mereka percaya terhadap janji Allah kepada mereka untuk mendapatkan anugrah dan ampunannya.
Allah berfirman dalam Al Qur’an yang artinya,
“Katakanlah dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS. Yunus : 58)
Keistimewaan Idul Fitri: Hari yang baik
Hari Raya Idul Fitri adalah hari yang baik. Bukan karena hiburan, permainan, dan menghambur-hamburkan harta, hari Idul Fitri merupakan hari yang baik karena dipenuhi dengan dzikir, rasa syukur, serta ampunan. Ini sebagaimana yang dilakukan oleh kaum Anshar. Mereka memiliki dua hari istimewa dan ketika Rasulullah ﷺ tiba di Madinah, beliau ﷺ bersabda:
“Allah telah memberi ganti bagi kalian dua hari yang jauh lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Ab Daud dan An-Nasa’i dengan sanad hasan)
BACA JUGA: Ini Hukum-hukum Seputar Idul Fitri yang Wajib Anda Ketahui
Keistimewaan Idul Fitri: Hari untuk kembali berbuka
Hari raya Idul Fitri adalah hari dimana seluruhumat Islam di seluruh dunia kembali berbuka atau makan. Hal ini didasarkan atas makna dari kata Id dan fitri.
Kata Id berasal dari kata aada – yauudu yangberarti kembali. Sedangkan fitri dalam hal ini diartikan sebagai buka puasauntuk makan. Fitri berarti buka puasa berdasarkan akar kata ifthar (sighat mashdar dari aftaro– yufthiru) Ini didasarkan kepada hadis.
Dari Anas bin Malik, ia berkata:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidaklah keluar pada hari Idul Fitri (ke tempat shalat) sampai beliau makan beberapa kurma terlebih dahulu. Beliau memakannya dengan jumlah yang ganjil.” (HR. Bukhari)
Karena itu, sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri disunnahkan untuk makan terlebih dahulu karena adanya larangan puasa dihari Idul Fitri sekaligus merupakan pertanda bahwa pada hari itu tidak lagi berpuasa.
Keistimewaan Idul Fitri: Hari kembali suci
Keistimewaan Idul Fitri berikutnya adalah dimana kita kembali suci. Hal ini berkaitan dengan makna kata Fitri yang berarti suci atau bersih dari segala dosa, kesalahan, kejelekan, keburukan berdasarkan dari akar kata fatharo-yathiru dan hadits-hadits berikut:
Dari Abu Hurairah, Nabi ﷺ bersabda: “Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Abu, Rasulullah ﷺ bersabda: “Barangsiapa mendirikan shalat malam di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari ulasan di atas disimpulkan bahwa Idul Fitri juga dimaknai sebagai kembali kepada keadaan suci atau terbebas dari segala dosa bagaikan bayi yang baru lahir.
BACA JUGA: Bagaimana Cara Merayakan Idul Fitri? Apakah Ada Petunjuknya?
Keistimewaan Idul Fitri: Hari pembagian hadiah
Hari Raya Idul Fitri merupakan hari pembagian hadiah. Hadiah yang dimaksud tentunya adalah pahala yang dijanjikan Allah bagi muslim yang telah menunaikan ibadah puasa sebulan penuh selama Ramadhan.
Mereka yang telah berpuasa selama bulan Ramadhan dan mengerjakan amalan shaleh atas dasar iman kepada Allah akan memperoleh ganjaran atas ibadah yang dilakukan. Dan setelah hari Idul Fitri berlalu, mereka mendapatkan ampunan. []
SUMBER: DALAM ISLAM