RASULULLAH ﷺ merupakan teladan bagi umat. Bagaimana keistimewaan Rasulullah itu bisa melekat pada dirinya?
Abdullah bin Amru meriwayatkan dirinya telah menulis segala sesuatu yang didengarnya dari Rasulullah ﷺ, karena ia ingin menghafalnya. Namun, banyak dari kaum Quraisy yang melarangnya.
Mereka berkata, “Apakah kamu akan menulis segala sesuatu yang kamu dengar dari Rasulullah ﷺ, sedangkan beliau adalah manusia biasa yang bisa saja berbicara dalam keadaan marah ataupun senang!”
BACA JUGA: Saudaraku, Ingatlah 7 Nasihat Rasulullah ﷺ Ini
Maka Abdullah bin Amru pun berhenti menulis, kemudian hal itu ia ceritakan kepada Rasulullah ﷺ.
Rasulullah ﷺ memberikan isyarat dengan jarinya yang menunjuk ke mulut beliau lalu bersabda, “Tulisah. Demi Dzat yang jiwaku berada di genggaman-Nya, tidak ada yang ke luar darinya (mulut ini) melainkan kebenaran.” (HR. Abu Dawud, kitab Ilmu)
Apa yang ditunjukkan Rasulullah baik dalam perkataan, perbuatan, sifat maupun ketetapan yang dibuatnya bisa dijadikan pedoman dan rujukan bagi umatnya.
Keistimewaan Rasulullah: Allah Mengistimewakan Sebagian Rasul di Atas Sebagian Rasul Lainnya
Sesungguhnya Allah Ta’ala telah melebihkan atau mengistimewakan sebagian Rasul-Nya di atas sebagian Rasul yang lain. Sebagaimana firman Allah Ta’ala,
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ اللّهُ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ
“Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat.” (QS. Al-Baqarah: 253)
Allah Ta’ala juga berfirman,
وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلَى بَعْضٍ
“Dan sesungguhnya telah Kami lebihkan sebagian nabi-nabi itu atas sebagian (yang lain).” (QS. Al-Isra’: 55)
Allah Ta’ala telah menjadikan Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam sebagai Nabi dan Rasul yang paling agung. Dalam hadis tentang syafaat, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata,
أَنَا سَيِّدُ النَّاسِ يَوْمَ القِيَامَةِ
“Aku adalah pemimpin seluruh manusia pada hari kiamat.” (HR. Bukhari no. 4712 dan Muslim no. 194)
Abu Ja’far Ath-Thahawi rahimahullah berkata, “Sesungguhnya beliau shallallahu ‘alaihi wasallam adalah penutup para Nabi, imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa, dan pemimpin para Rasul.” (Al-‘Aqidah Ath-Thahawiyyah, hal. 38)
Al-Ajuri rahimahullah berkata, “Ketahuilah, semoga Allah merahmati kami dan kalian, sesungguhnya Allah Ta’ala telah memuliakan Nabi-Nya Muhammad dengan kemuliaan yang tertinggi, menyifati beliau dengan sifat yang paling baik, menggambarkan beliau dengan karakter yang paling indah, dan mendudukkannya pada kedudukan yang tertinggi.” (Asy-Syari’ah, 3: 1386)
Keistimewaan Rasulullah: Agungnya Kedudukan Beliau di Sisi Allah
Ibnu Abil ‘Iz Al-Hanafi rahimahullah berkata, “Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam itu mengabarkan kepada kita bahwa beliau adalah pemimpin anak keturunan Adam hanyalah karena kita tidak mungkin mengetahui hal itu, kecuali melalui berita yang disampaikan oleh beliau sendiri. Hal ini karena tidak ada lagi Nabi sepeninggal beliau yang akan mengabarkan kepada kita agungnya kedudukan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam di sisi Allah. Sebagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan kepada kita tentang keutamaan para Nabi sebelum beliau, shallallahu ‘alaihim ajma’in.” (Syarh Al-‘Aqidah Ath-Thahawiyah, hal. 164)
BACA JUGA: Dicontohkan Rasulullah ﷺ, Inilah 5 Cara Redam Amarah
Umat Islam punya dua pedoman utama dalam kehidupan yaitu Al Qur’an dan Sunnah. Keduanya tercermin dengan baik dalam akhlak dan peri kehidupan Rasulullah ﷺ. Maka, tidak heran jika Nabi Muhammad ﷺ menjadi rujukan umat. Demikianlah istimewanya sang Rasul, teladan bagi kaum Muslim. []