PRANCIS–Seorang pria Muslim yang dituduh telah membunuh seorang guru TK Yahudi telah dibebaskan dari dakwaan pembunuhan. Ia dibebaskan karena terdakwa diyakini menderita halusinasi psikotik karena pengaruh obat.
Kobili Traore diyakini telah menyiksa Sarah Halimi, seorang Yahudi Ortodoks selama berjam-jam di apartemennya di Paris, pada 4 April 2017 silam. Selama serangan itu, pria berusia 29 tahun itu diduga membaca ayat-ayat Alquran.
BACA JUGA: Viral Video Seorang Muslimah Bela Bocah Yahudi yang Dilecehkan di Kereta
Imigran Mali itu kemudian mendorong korban dari lantai 11 dan berteriak: “Aku telah membunuh Iblis!”
Dalam sidang pengadilan banding pada Rabu (27/11/2019), Traore mengaku telah membunuh wanita Yahudi berusia 65 tahun itu. Tapi Traore mengatakan bahwa dia tidak mengenali wajah Halimi saat serangan.
“Saya merasa dianiaya. Ketika saya melihat Taurat dan lampu gantung di rumahnya, saya merasa tertekan. Saya melihat wajahnya berubah menjadi setan,” kata Traore, menurut The Jewish Chronicle, Kamis (28/11/2019).
Anehnya dalam peristiwa yang jarang terjadi, jaksa penuntut Prancis berbeda pendapat apakah Traore harus dihukum atau tidak.
Jaksa setempat di Paris awalnya berpendapat bahwa Kobili Traore harus diadili atas tindakannya. Tetapi mereka ditentang oleh hakim lebih senior, yang berpendapat Traore harus dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA: 70 Ribu Yahudi dari Isfahan
Pendapat berbeda muncul setelah psikiater menyimpulkan bahwa Traoré menderita episode psikotik setelah pengaruh ganja.
Akhirnya, diputuskan bahwa Traore harus dimasukkan ke rumah sakit.
Keputusan apakah ia harus diadili akan diputuskan kembali pada 19 Desember mendatang. []
SUMBER: THE JC