KISAH Nabi Muhmamad ﷺ dimulai dari sejak kecil yang sudah menjadi anak yatim piatu. Maka dari itu, rasulullah ﷺ sangat menyayangi anak yatim yang ada di muka bumi dan beliau juga memerintahkan umatnya untuk mangasihi dan menyayangi anak yatim.
Nabi Muhammad ﷺ juga terkenal sebagai sosok manusia yang jujur, bahkan kejujuran tersebut sudah ada di dalam diri beliau sejak kecil dan jauh sebelum beliau diangkat menjadi seorang rasul.
BACA JUGA: Nasab dan Keluarga Inti Nabi Muhammad ﷺ
Ketika Nabi Muhammad ﷺ masih remaja, paman Rasulullah ﷺ menyuruhnya untuk membawa dan mengawal dagangan Siti Khadijah yang terkenal sebagai saudagar kaya di kota Mekkah.
Nabi Muhammad ﷺ pada saat itu diberi gelar al-Amin yang artinya dapat dipercaya. Para sahabat dan pengikut belia sangat mencintai beliau karena kejujuran dan kasih sayangnya. Gelar al-Amin yang beliau dapatkan dikarenakan kejujuran beliau dalam menjalani segala aspek kehidupan.
Rasulullah ﷺ selain memiliki sifat jujur, beliau juga memiliki sifat kasih sayang kepada anggota keluarga dan orang orang disekitarnya. Pada zaman Jahiliyah, anak sebuah kebiasaan kurang baik penduduk Mekkah. Mereka kurang menghargai anak perempuan.
Namun, kebiasaan yang kurang baik ini lantas dihapuskan oleh baginda Nabi Muhammad ﷺ. Hal ini dibuktikan dengan cara beliau yang menggendong fatimah putrinya yang masih berusia balita melakukan tawaf mengelilingi ka’bah.
Sifat kasih sayang Rasulullah ﷺ terus berlanjut ketika fatimah memilik putra. Beliau ﷺ sangat menyayangi cucu beliau yang bernama Hasan bin Ali ra. Rasulullah ﷺ juga mengajarkan kepada kita untuk memiliki sikap kasih yang kepada kedua orang tua.
Pernah suatu ketika Ibnu Mas’ud bertanya kepada Rasulullah ﷺ. Ibnu Mas’ud: “Ya Rasulullah, amal apakah yang paling disukai oleh Allah SWT?”
BACA JUGA: Apakah Nabi Muhammad Pernah Melihat Malaikat Jibril dalam Wujud Aslinya?
Nabi ﷺ bersabda: “Mengerjakan shalat tepat pada waktunya.”
Aku bertanya lagi, “kemudian apa?”
Nabi ﷺ bersabda : “Berbaktilah kepada kedua orang tua.”
Aku kembali bertanya “Lalu apa lagi?”
Nabi ﷺ bersabda: “Jihad fi sabilillah.” (HR. Bukhari Muslim) []
SUMBER: ADIRASAUDIK