RASA lapar pasti dialami setiap orang. Obatnya pun hanya satu yaitu makan. Namun janganlah kita terlalu banyak makan hingga kekenyangan. Tak hanya berbahaya bagi kesehatan tubuh, kekenyangan juga bisa berbahaya bagi kesehatan hati dan jiwa seseorang. Orang yang hanya mengutamakan perut hanya akan membuatnya malas dan hatinya akan mati.
Ibnu Abi ad-Dunya rah meriwayatkan dari Muhammad bin Wasi’rah bahwa dia berkata, “Siapa yang sedikit makannya dia akan bisa memahami, membuat orang lain paham, bersih, dan lembut. Sungguh, banyak makan akan memberati seseorang dari hal-hal yang dia inginkan.”
BACA JUGA: Ketika Rasulullah Kelaparan
Diriwayatkan dari Utsman bin Zaidah rah, dia berkata bahwa Sufyan ats-Tsauri rah mengirim surat kepadanya (di antara isinya), “Apabila engkau ingin tubuhmu sehat dan tidurmu sedikit, kurangilah makan.”
Diriwayatkan dari Ibrahim bin Adham rah, “Siapa yang menjaga perutnya, dia bisa menjaga agamanya. Siapa yang bisa menguasai rasa laparnya, dia akan menguasai akhlak yang terpuji. Sungguh, kemaksiatan akan jauh dari orang yang lapar, dekat dengan orang yang kenyang. Rasa kenyang akan mematikan hati. Akan muncul pula darinya rasa senang, sombong, dan tawa.”
BACA JUGA: Malas Beribadah; Bisa Jadi Karena Perut Terlalu Kenyang
Diriwayatkan dari Abu Sulaiman ad-Darani rah, “Jika jiwa merasakan lapar dan dahaga, kalbu akan bersih dan lembut. Jika jiwa merasakan kenyang dan puas minum, kalbu menjadi buta.”
Diriwayatkan pula dari asy-Syafi’i rah, “…Rasa kenyang akan memberati badan, menghilangkan kewaspadaan, mendatangkan rasa kantuk, dan melemahkan pemiliknya dari beribadah.” []
SUMBER: KISAHISLAM