PEMERINTAH Irak secara resmi sudah mengeluarkan larangan kepada para petani untuk menanam padi, gandum, jagung dan tanaman sejenis lainnya dikarenakan kekeringan dan penyusutan aliran sungai di negara tersebut.
BACA JUGA: Israel Dilanda Kekeringan, Menteri Pertaniannya Minta Hujan
Larangan ini langsung dikeluarkan oleh Menteri Sumber Daya Air Hassan al-Janabi. Irak akan lebih memprioritaskan air minum, industri dan sayuran.
“Beras dan gandum harus dicoret dari rencana pertanian musim panas ini karena kekurangan air. Sebagai pihak yang melayani, kami merasa malu, terutama karena hasil panen strategis dan para petani sudah menyiapkan lahan mereka untuk menanamnya,” kata jurubicara departemen pertanian Hameed al-Nayef, seperti dikutip dari Al-Awsat, Sabtu (16/06/2018).
“Kementerian Pertanian tidak dapat menanam tanaman tanpa persetujuan dari Kementerian Sumber Daya Air.”
BACA JUGA: Wajah Irak tanpa Saddam
Sekitar 70 persen sumber daya air Irak mengalir dari negara-negara tetangga, dengan sungai Tigris dan Eufrat—yang mengalir melalui Turki. []