ISRAEL–Rezim penjajah Israel segera membangun Kota orang mati yang terbesar di bawah tanah di Yerusalem. Hal ini dilakukan lantaran kota itu menghadapi kekurangan ruang pemakaman.
Komplek pekuburan itu nantinya bisa dihuni 20.000 mayat, dikutip dari dari Daily Star, Senin (28/10/2019).
BACA JUGA: Ngeri, Jamur Ini Bisa Bikin Otak Mengecil hingga Kematian
“Kuburan akan tumbuh dan terus tumbuh, dan ini akan menjadi biaya hidup,” kata Rabi Hananya Shahor kepada The Times of Israel.
“Dalam beberapa ratus tahun, kita tidak akan memiliki ruang untuk tinggal di sini. Dan jika demikian, ada yang salah dengan sistem,” ujar Shahor.
BACA JUGA: OKI Kecam ‘Jalur Peziarah’ Israel di Yerusalem
“Jadi kami mulai berpikir tentang membuat ukuran kuburan sekecil mungkin karena kami membutuhkan permukaan untuk hidup,” tambanhnya.
Krisis pemakaman kota ini didorong oleh ledakan populasi yang besar dan permintaan yang tinggi dari kaum Yahudi untuk dimakamkan di Yerusalem yang diklaim Yahudi sebagai kota paling suci dalam ajaran Yahudi. []
SUMBER: DAILY STAR