SEBAGAI seorang suami ia memiliki kewajiban untuk memimpin rumah tangganya. Ialah yang memegang kendali dalam rumah tangga. Hanya saja, banyak kita temukan hal yang sebaliknya. Di mana malah istri yang berkuasa di rumah. Sedangkan suami hanya bisa mematuhi apa yang diperintah oleh sang istri.
Sungguh, ini di luar kewajaran. Sebab, dalam Islam diatur bahwa istri harus taat pada suami. Sedangkan suami tidak memiliki kewajiban sedikit pun untuk menaati istri. Walau pun sudah menikah, seorang lelaki tetap harus taat pada orang tuanya, terutama pada ibu. Maka, sebagai istri, ia harus mengerti pembagian posisi seperti ini. Karena, apa yang telah diatur dalam Islam, insya Allah akan memberi kemaslahatan dan keberkahan dalam hidup.
BACA JUGA: Suami, Dengarkanlah Istrimu!
Tahukah Anda, ini adalah salah satu tanda hari kiamat, yaitu ketika seseorang durhaka kepada ibunya dan lebih dekat serta takut kepada istrinya untuk melawan dan mendurhakai ibunya atau ayahnya sendiri. Fenomena ini sudah terjadi dewasa ini.
Seringkali kita melihat, ada seorang ibu tinggal sendirian di rumahnya yang nyaris tak pernah dijenguk atau dikunjungi oleh anak-anaknya. Padahal, anak-anakdan menantunya hidup enak dalam kemuliaan, kemudahan dan kekayaan.
Pada saat itu, andai ibu atau ayah tinggal bersama anak-anak mereka, kedua orang tua ini tidak akan mendapat perhatian atau perawatan, seperti yang diberikan anak-anak mereka kepada orang lain.
BACA JUGA: Malu Jadi Ibu Rumah Tangga?
Abu Hurairah RA meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila harta rampasan perang (al-Fa’i) hanya dibagikan di kalangan orang-orang kaya, seorang suami takut kepada istrinya dan durhaka terhadap ibunya, dan seseroang lebih dekat kepada temannya daripada ayahnya sendiri,” (HR. Tirmidzi). []
Referensi: Kiamat Sudah Dekat?/Karya: Dr. Muhammad Al-‘Areifi/Penerbit: Qisthi Press