SURIAH—Sebuah kelompok pemantau HAM Suriah mengatakan bahwa lebih dari 3.200 warga sipil telah kehilangan nyawa mereka sejak AS mengaku memerangi kelompok Daesh. AS meluncurkan kampanye pemboman udara di negara Arab yang dilanda konflik lebih dari empat tahun lalu.
Observatorium HAM Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan pada Kamis (18/10/2018) pekan lalu bahwa 3.222 warga sipil telah tewas dalam serangan udara.
BACA JUGA: Krisis Makanan, Pengungsi Suriah Terancam Kelaparan
Ada 768 orang di bawah usia 18 tahun di antara korban jiwa di samping 562 korban perempuan.
Serangan udara yang dipimpin AS juga mengakibatkan cedera ratusan warga sipil, beberapa di antaranya menderita cacat permanen dan bagian tubuh mereka harus diamputasi.
Kelompok pemantau mencatat bahwa warga sipil gugur oleh pesawat tempur AS di provinsi Raqqah di utara Suriah, provinsi timur laut Hasakah, provinsi Aleppo dan Idlib di barat laut serta provinsi Dayr al-Zawr di timur negara itu.
BACA JUGA: Berlakukan UU Baru, Assad Kekang Umat Muslim Suriah
Sumber-sumber lokal, yang meminta tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada kantor berita resmi Suriah SANA, Sabtu (27/10/2018), bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara terpisah yang dilakukan oleh koalisi pimpinan AS yang konon memerangi Daesh di provinsi timur Suriah, Dayr al-Zawr, mencapai 62 orang. []
SUMBER: PRESSTV