KELOMPOK Hak Asasi Manusia Israel pada hari Kamis (04/04/2018) mendesak para tentaranya agar jangan sampai menembak rakyat Palestina yang tak bersenjata. Seruan ini dilontarkan ketika ketegangan semakin meningkat menjelang protes di sepanjang perbatasan Jalur Gaza.
Kampanye ini digaungkan oleh LSM B’Tselem, dengan termasuk memasang iklan di surat kabar-surat kabar Israel. B’Tselem memasang iklan yang menyatakan: “Maaf, Komandan, saya tidak bisa menembak.”
Seperti diketahui, sebanyak 17 orang rakyat Palestina ditembak tentara Israel ketika melakukan protes untuk kembali ke tanah air mereka.
Israel sendiri sudah bersumpah untuk menghentikan upaya pengrusakan pagar yang dijaga ketat di perbatasan Gaza dan akan mencegah upaya infiltrasi ilegal, termasuk dengan tembakan langsung jika diperlukan.
Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengeluarkan peringatan lain pekan ini. Ia mengatakan bahwa siapapun yang mendekati pagar pembatas akan berada dalam bahaya.
Menteri Keamanan Publik Gilad Erdan mengatakan kepada radio militer Israel pada hari Kamis bahwa dia telah meminta jaksa agung untuk memeriksa apakah B’Tselem harus diselidiki karena telah menyerukan penghasutan. []
SUMBER: ARAB NEWS