BANGLADESH-Pada hari Jum’at, pihak kelompok HAM memberikan sebuah pernyataan, tentara Myanmar telah membakar lebih dari 60 desa dan menghancurkan lebih dari 900 bangunan Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine.
Pihak Human Rights Watch (HRW), merilis laporan bahwa berdasarkan citra satelit dan data sensorik, menunjukkan bahwa 62 desa dan 948 bangunan di negara bagian Rakhine menjadi sasaran serangan pembakaran tentara Myanmar pada 25 Agustus dan 14 September 2017.
“Berdasarkan data yang ditunjukkan oleh citra satelit, militer Myanmar lah yang bertanggung jawab langsung atas pembakaran massal desa Rohigya,” kata Phil Robertson, wakil direktur HRW Asia, yang dirilis Anadolu Agency.
Bahkan kelompok hak asasi manusia menyakini untuk target serangan berikutnya adalah distrik Maungdaw dan desa tetangganya.
Robertson menerangkan, setelah kebakaran terjadi pada 11 dan 13 September, satelit mendeteksi bahwa yang menjadi target selanjutnya adalah desa-desa di daerah baru, kota Maungdaw. []