TENTU kita ingin termasuk kelompok orang yang bersama Nabi di Surga.
Setiap mukmin pasti berharap akhir yang baik dalam hidupnya atau mati dalam keadaan husnul khatimah. Apalagi kelak bisa berkumpul bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam dan kelompok pilihan lainnya di surga. Allah telah memberikan petunjuk bagaimana cara meraih cita-cita tersebut.
Inilah sembilan golongan yang kelak dikumpulkan bersama Nabi shallallahu alaihi wasallam.
1. Kelompok Orang yang Bersama Nabi di Surga: Mutaba’ah (mengikuti) & taat kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا
“Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu : para nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang shalih. dan mereka Itulah teman yang sebaik-baiknya.” (QS. Al-Nisa’: 69)
2. Kelompok Orang yang Bersama Nabi di Surga: Mencintai Nabi shallallahu alaihi wassalam
Anas bin Malik berkata: “Kami tidak pernah merasa gembira seperti kegembiraan kami dengan ucapan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam:
أَنْتَ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ
“Engkau akan bersama dengan orang yang engkau cintai (di akhirat kelak).”
BACA JUGA: 3 Amalan Masuk Surga
3. Kelompok Orang yang Bersama Nabi di Surga: Memperbanyak Shalat Sunnah
Disebutkan dalam Shahih Muslim, Rabi’ah bin Ka’ab Al Aslami Radhiyallahu ‘Anhu bercerita bahwa dia pernah bermalam bersama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Kemudian ia meyiapkan air wudhu dan keperluannya. Beliau lalu bersabda kepadaku, “Mintalah sesuatu kepadaku”, saya berkata, “Saya meminta agar saya bisa bersamamu di surga.” Beliau menjawab, “Adakah permintaan selain itu”, saya berkata, “hanya itu.” Beliau lalu bersabda, “Maka bantulah aku atas dirimu (untuk memohon kepada Allah agar memenuhi permintaanmu) dengan memperbanyak sujud (shalat)”.” (HR. Muslim)
4. Kelompok Orang yang Bersama Nabi di Surga: Berakhlak Mulia
Dari Jabir Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا
“Sesungguhnya orang yang paling saya cintai dan paling dekat majelisnya denganku di antara kalian hari kiamat kelak (di surga) adalah yang paling baik akhlaknya…”. (HR. Al-Tirmidzi)
5. Kelompok Orang yang Bersama Nabi di Surga: Memperbanyak Membaca Shalawat
Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ القِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاَةً
“Manusia yang paling utama (dekat) denganku hari kiamat kelak adalah yang paling banyak bershalawat atasku.” (HR. Al-Tirmidzi, dan disebutkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrad)
6. Kelompok Orang yang Bersama Nabi di Surga: Merawat, Menyantuni dan Membantu Anak Yatim
Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d Radhiyallahu ‘Anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِي الْجَنَّةِ هَكَذَا
“Saya dan orang yang merawat anak yatim di surga kelak seperti ini,” seraya beliau mengisyaratkan jari tengah dan telunjuknya lalu merenggangkan keduanya.” (HR. Muttafaq ‘Alaih)
7. Kelompok Orang yang Bersama Nabi di Surga: Mendidik Anak-anak Wanita Agar Menjadi Mukminah Shalihah
Imam Bukhari meriwayatkan dalam al-Adab al-Mufrad, dari Anas Radhiyallahu ‘Anhu, dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, beliau bersabda:
مَنْ عَالَ جَارِيَتَيْنِ حَتَّى تدركَا، دَخَلْتُ أَنَا وَهُوَ فِي الْجَنَّةِ كَهَاتَيْنِ
“Barangsiapa yang memelihara (mendidik) dua wanita sampai mereka dewasa, maka saya akan masuk surga bersamanya di surga kelak seperti ini”, beliau mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengahnya.” (HR Muslim)
8. Kelompok Orang yang Bersama Nabi di Surga: Pedagang yang jujur
Dari ‘Abdullah bin ‘Umar radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Seorang pedagang Muslim yang jujur dan amanah (terpercaya) akan (dikumpulkan) bersama para Nabi, orang-orang shiddiq dan orang-orang yang syahid pada hari kiamat (di Surga).”HR Ibnu Majah (no. 2139), al-Hakim (no. 2142) dan ad-Daraquthni (no. 17), dalam sanadnya ada kelemahan, akan tetapi ada hadits lain yang menguatkannya, dari Abu Sa’id al-Khudri radhiallahu ‘anhu, HR at-Tirmidzi (no. 1209) dan lain-lain. Oleh karena itu, hadits dinyatakan baik sanadnya oleh imam adz-Dzahabi dan syaikh al-Albani (lihat “ash-Shahiihah” no. 3453).
BACA JUGA: Tafsir Quran, Mengapa Tidak Dilakukan Sepenuhnya di Zaman Nabi?
9. Kelompok Orang yang Bersama Nabi di Surga: Orang yang melaksanakan rukun Islam dengan benar
Seseorang datang kepada Nabi Shallallahu alaihi wasallam, lalu berkata, “Wahai Rasulullah, aku telah bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan bahwa engkau adalah utusan Allah, dan aku mengerjakan salat lima waktu, menunaikan zakat, dan puasa bulan Ramadan.” Maka Rasulullah bersabda: Barang siapa yang mati dalam keadaan demikian, maka ia akan bersama-sama dengan nabi-nabi, para siddiqin, dan orang-orang yang mati syahid kelak di hari kiamat, seperti ini—seraya mengacungkan kedua jarinya— selagi dia tidak menyakiti kedua orang tuanya.” (Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad secara munfarid.)
Wallahu a’lam bi showab. []