NEW YORK—Amerika Serikat dan Israel secara resmi keluar dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) tepat di malam pengujung 2018.
Sebelumnya, UNESCO mengkritik pendudukan Israel atas Yerusalem Timur. Keputusan itu terkait visi UNESCO dalam melestarikan warisan, termasuk mempertahankan daftar situs Warisan Dunia, dan program untuk mempromosikan pendidikan di negara-negara berkembang.
BACA JUGA: 3 Muslimah Berhijab Raih Penghargaan The L’Oréal-UNESCO for Women in Science
Pada 2011, UNESCO memutuskan untuk memberikan keanggotaan penuh kepada Palestina.
Keluarnya Amerika dari keanggotaan UNESCO tentu cukup berdampak, mengingat negara itu cukup memegang andil dalam pembentukan UNESCO.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan kepada para pejabat UNESCO bahwa AS berniat untuk tetap terlibat di UNESCO sebagai negara pengamat yang tidak membahas masalah-masalah non-politis, termasuk perlindungan situs-situs Warisan Dunia, mengadvokasi kebebasan pers, dan mempromosikan kolaborasi ilmiah dan pendidikan.
BACA JUGA: Netanyahu Isyaratkan Pengunduran Diri Israel dari UNESCO
Kendati begitu, pejabat UNESCO memperkirakan hingga kini, Amerika menunggak sebanyak 600 juta USD, mengingat Amerika memiliki tanggung jawab 22 persen dari total anggaran. Sedangkan Israel berhutang sekitar 10 juta USD. []
SUMBER: ALJAZEERA