Oleh: NS Risno
Pagi itu baru saja saya mendapat kabar kalau teman saya yang di kampung telah meninggal dunia.Saya tertegun sesaat,meskipun sadar bahwa kematian seseorang itu bisa datang sewaktu waktu.Namun berita itu tetap saja membuat saya kaged mendengarnya.
Mengingat,belum lama teman saya itu sms menanyakan bagaimana kabar saya dan keluarga.Sms itu belum saya jawab sampai sekarang. Dan pagi ini ia telah tiada.
Begitulah kematian.Kita tidak pernah tahu kapan ia datang.Ia bisa menghampiri kita kapan saja dan dimana saja tanpa pernah kita duga sebelumnya.
Teringat saya akan perkataan Imam Ghozali.Suatu ketika beliau bertanyaan kepada murid-muridnya. “Siapakah yang lebih dekat dengan kita?”
Jawaban muridnya pun macam macam ,ada yang menjawab keluarganya, istrinya, anaknya, ibunya, bapaknya dan sebagainya. Mendengar jawaban murid muridnya Imam Ghozali tersenyum dan juga tidak menyalahkan.
Kemudian beliau berkata, “Jawaban kalian semua benar. Namun sesungguhnya ada yang lebih dekat lagi dengan kita dari yang kalian sebutkan tadi. Ia adalah kematian. Bahkan kematian itu lebih dekat dari hembusan nafas kita,” Wallahu ‘alam. []
Magetan,Syawal 1438 H.