PALESTINA–Dua kasus baru virus corona atau Covid-19 dikonfirmasi di Palestina pada Selasa (17/3/2020). Sehingga total kasus virus Corona menjadi 41, menurut juru bicara pemerintah Ibrahim Milhem.
Dia mengatakan dalam laporan harian tentang virus corona bahwa kedua kasus tersebut adalah warga Palestina yang kembali ke rumah melalui Yordania melintasi jembatan Sungai Jordan dan bahwa mereka ditempatkan di karantina di Jericho pada saat kedatangan sesuai kebutuhan.
BACA JUGA: Virus Corona di Palestina; Mahmud Abbas Isolasi Diri dan Al Aqsha Resmi Ditutup
Salah satunya adalah siswa dari Ramallah.
Sebagian besar kasus virus corona berbasis di wilayah Betlehem di selatan Tepi Barat, dengan pengecualian dua kasus di Tulkarm dan yang terakhir.
Sebelumnya Perdana Menteri Palestina di Tepi Barat, Muhammad Shtayyeh mengungkapkan, daftar susfeksi baru Virus Corona (Covid-19) di Tepi Barat bertambah menjadi 39 orang.
BACA JUGA: Beredar Gambar Hoaks Virus Corona Setelah Diperbesar 2.600 Kali
Dalam pernyataan persnya, Senin (16/3/2020) Shtayyeh mengatakan, infeksi baru virus Corona yang yang tercatat di Tepi Barat bertambah menjadi 39 orang.
Dia memperingatkan Negara Kuwait memberikan bantuan keuangan kepada Otoritas Palestina dalam jumlah $ 5,5 juta untuk membantu Palestina menghadapi virus Corona. []
SUMBER: WAFA