MALANG terkenal dengan beberapa tempat wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Salah satunya adalah “Masjid Ajaib” atau Masjid Tiban. Disebut Masjid Ajaib karena menurut mitos, masjid ini dibangun jin dalam waktu semalam. Tentu saja mitos ini sama sekali tidak benar.
Masjid Ajaib berlokasi di Jalan KH Wahid Hasyim, Gang Anyar RT 27 RW 06 Desa Sanarejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Karena kemegahannya, tak salah jika masjid ini menjadi tempat wisata religi favorit bagi semua kalangan, baik kaum muslim dan non muslim. Bahkan masjid ini dikunjungi ribuan wisatawan tiap harinya, terutama liburan hari raya.
BACA JUGA:Â 7 Kuliner Halal di Bali, Rekomendasi buat Wisatawan Muslim
Masjid megah setinggi sepuluh lantai ini berada di tengah perkampungan, dengan jalan yang sempit dan dibangun tanpa sepengetahuan warga sekitar. Inilah alasan kenapa warga menamakannya Masjid Tiban.
Namun, sebenarnya Masjid Tiban ini adalah bagian dari bangunan Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah yang dibangun sejak 1978. Pendirinya adalah Kiai Haji Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam, atau yang akrab disapa Romo Kiai Ahmad. Faktanya masjid ini murni dibangun oleh para santri dan jemaah dan bukan dibangun oleh jin seperti yang dipercaya warga.
Setiap lantai dari bangunan tersebut memiliki fungsi tersendiri. Untuk Lantai 1 sampai 4 di gunakan tempat kegiatan para santri. Lantai 5,7,8 ada kios-kios yang di kelola oleh para santri, yang menjual berbagai macam makanan ringan dan souvenir berupa tanaman hias, pakaian, sarung, sajadah, jilbab, tasbih.
Lantai 6 untuk ruang keluarga. Jika Anda mencari pemandangan yang bagus dari tempat tinggi, lantai 9 dan 10 adalah tempat yang cocok. Anda bisa menggunakan anak tangga ataupun lift untuk mencapai lantai atas.
Setiap koridor dan lorong di masjid ini menyuguhkan keindahan arsitektur yang akan memanjakan mata. Ditambah dengan ornamen dan kaligrafi yang terpasang semakin menyejukkan hati.
Terdapat juga perpustakaan yang berisi buku-buku tentang Islam. tujuan dari Romo Kiai Ahmad yang mendirikan pondok pesantren ini tak lain untuk dikunjungi semua orang.
Bahkan di beberapa lantai ada beberapa satwa, seperti akuarium yang berisi aneka ikan hias, berbagai jenis burung, monyet hingga rusa.
BACA JUGA:Â Tempat Makan Halal di Thailand Ini Rekomended buat Wisatawan Muslim
Pihak pengelola masjid telah menetapkan aturan bagi pengunjung yang Muslim untuk mengenakan pakaian sopan dan berjilbab bagi perempuan serta diimbau untuk menjaga kebersihan.
Untuk masuk ke dalam masjid megah dengan dominasi warna biru dan putih ini kalian tak perlu merogoh koceh alias gratis. Anda bisa memberikan sumbangan secara sukarela melalui pengurus yang bertugas ataupun kotak amal yang tersedia. Bagaimana, tertarik berkunjung ke Masjid Ajaib? []
SUMBER: TRAVELER | KOMPAS