JAKARTA–Kementerian Agama optimis dengan Program 5000 Doktor Luar Negeri yang terus digalakkan sejak lima (5) tahun terakhir ini.
Dirjen Pendidikan Islam, Kamarudin Amin mengatakan di masa yang akan datang program kerjasama ini akan terus ditingkatkan dengan beberapa kampus luar negeri sesuai dengan kebutuhan peningkatan kualitas PTKI di Indonesia.
BACA JUGA:
“Kami ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang selama ini telah turut mendukung dan terus memberikan penguatan terhadap program beasiswa 5000 Doktor ini,” katanya dalam acara 5th Anniversary Program 5000 Doktor di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Selasa (17/12/2019).
Kamarudin berharap Dirjen Pendidikan Islam diberikan kekuatan untuk memberikan kontribusi penting bagi terwujudnya pendidikan Islam yang unggul, moderat dan menjadi rujukan dunia dalam integrasi ilmu agama, pengetahuan dan teknologi.
Sebagai informasi, pelaksanaan Program 5000 Doktor Luar Negeri telah berjalan dalam rentang waktu perjalanan 5 tahun dari 2014-2019. Program ini muncul dilatarbelakangi oleh paling tidak tiga hal: Pertama yaitu mendukung penuh arah dan tujuan pembangunan yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo untuk mencipatakan Indonesia maju melalui sumber daya manusia unggul.
BACA JUGA:
Kedua yaitu kebutuhan untuk terus meningkatkan kualitas Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam agar mendapatkan pengakuan global dan penguatan daya saing lingkup ASEAN melalui peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan PTKI. Alasan ketiga yaitu untuk mendukung transformasi institusi di lingkungan PTKI.
Sebagai gambaran, saat ini hanya terdapat sekitar 12 persen (3502) dosen PTKI yang sudah meraih gelar doktor; 82 persen (23461) lainnya masih berada di level magister dan 6% yang masih S1(1514). []
REPORTER: RHIO