Oleh: Minah, S.Pd.I
Penulis Buku Antologi “Catatan Hati Muslimah perindu Surga”
HIDUP adalah proses kita untuk belajar, belajar bersyukur, belajar bersabar dan belajar untuk menjadi yang terbaik. Terkadang manusia belum bisa memilih jalan yang baik dalam hidupnya. Mereka hanya memilih jalan yang mulus untuk mencapai kebahagiaan.
Mereka menganggap hidup ini mesti instan, manusia banyak yang hanya menginginkan jalan yang “mulus” tanpa risiko dan “alergi” untuk melewati jalan hidup yang penuh duri, walaupun ia sadar bahwa jalan yang berduri itu yang akan membawanya pada kebahagiaan.
Sejatinya hidup ini adalah pilihan. Hidup ini tidak selalu mulus, tetapi akan banyak masalah dan ujian yang ada dalam kehidupan kita. Dalam hidup ada saja rintangan.
Ibarat melewati jalan yang banyak krikilnya tetapi kita pasti bisa melewatinya. Oleh karenanya kita harus bersabar untuk melaluinya. Sabar tak mesti diam, tapi ada usaha yang kita lakukan dan menyelesaikannya. Bagi yang bersabar, akan mendapatkan kemenangan.
Dan bahkan akan mendapatkan ridho Allah yang nantinya akan dibalas dengan SurgaNya.
BACA JUGA: Sabarlah Ketika Diberi Ujian
Sungguh kesenangan dan kesusahan yang kita alami dalam kehidupan ini adalah cobaan dari Allah bahkan kehidupan dunia ini semuanya adalah cobaan. Agar mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat, maka setiap Muslim harus memahami hakekat kehidupan dunia ini dan mengambil bekal utama dalam menjalaninya, di antara bekal tersebut adalah sikap sabar.
Rasulullah SAW telah menggambarkan kepada umatnya bahwa kesabaran itu bak sebuah cahaya yang panas. Dia memberikan keterangan disekelilingnya akan tetapi memang terasa panas menyengat didalam dada. Untuk melaksanakan berbagai kewajiban tentu saja dibutuhkan bekal kesabaran.
Sabar mempunyai kedudukan yang agung dalam agama Islam, Sabar dalam menjalankan perintah Allah SWT, Sabar dalam menjauhi larangan-Nya dan Sabar dalam menghadapi musibah yang dihadapi.
Orang yang bersabar dialah yang beruntung, karena dia telah melaksanakan ketaatan kepada Allah dan mengharapkan balasan dariNya, dan dengan kemenangan itu bersama orang yang bersabar.
Rasulullah SAW bersabda: “Dan ketahuilah, sesungguhnya kemenangan itu beriringan dengan kesabaran. Jalan keluar beriringan dengan kesukaran. Dan sesudah kesulitan itu akan datang kemudahan.”
Sabar adalah ketika kita mengatakan yang hak dan melaksanakannya. Siap menanggung resiko penderitaan di jalan Allah karena mengatakan dan mengamalkan kebenaran. Sabar yang telah dijadikan Allah sebagai buah dari ketakwaan.
“Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa dan bersabar, maka sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik.” (QS. Yusuf : 90).
BACA JUGA: Sabar, Kunci Datangnya Pertolongan Allah
Oleh karena itu, jika dalam kehidupan menemukan masalah atau ujian, maka bersabarlah dan berusaha untuk mencari jalan keluar untuk menyelesaikannya serta memohon doa kepada Allah swt.
“Sesungguhnya Allah Azza Wajalla jika mencintai suatu kaum, maka Allah akan memberikan cobaan kepada mereka. Barang siapa yang sabar, maka dia berhak mendapatkan pahala kesabarannya. Dan barang siapa marah, maka diapun berhak mendapatkan dosa kemarahannya.” (HR. Ahmad).
“Sungguh menakjubkan perilaku orang Mukmin. Semua keadaan adalah baik baginya. Jika memperoleh kesenangan dia bersyukur, dan yang demikian itu adalah baik baginya. Dan jika dia ditimpa kesusahan, dia bersabar, dan yang demikian itu adalah baik baginya. Perilaku seperti itu hanya ada pada diri seorang Mukmin.” (HR. Muslim). Wallahu a’lam. []